Apple meluncurkan MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini dalam Apple Events. Ketiga perangkat itu mengusung cip terbaru Apple yaitu M1 yang berbasis Arm seperti chip iPhone dan iPad.
Kehadiran Cip M1 berbasis Arm menandai proses transisi komputer Apple dari prosesor Intel yang digunakan sebelumnya.
Bersama dengan MacOS Big Sur, M1 diklaim mampu memberikan kecepatan CPU sampai 3,5 kali lipat, kecepatan GPU sampai 6,5 kali lipat, machine learning (ML) sampai 15 kali lipat, dan daya tahan baterai 2 kali lipat dari generasi terdahulu.
"Sejauh ini M1 adalah cip paling tangguh yang pernah kami buat, dikombinasikan dengan Big Sur, menawarkan performa menakjubkan, daya tahan baterai yang luar biasa, dan akses ke software serta aplikasi yang lebih dari sebelumnya," ujar CEO Apple, Tim Cook.
MacBook Air-M1 2020
MacBook Air memiliki desain yang hampir sama dengan generasi sebelumnya. Salah satu yang memberdakan dengan versi Pro 13 inci adalah tidak adanya kipas angin yang membuatnya tidak bising ketika dioperasikan.
Selain itu, MacBook Air kini memiliki webcam yang lebih baik. Layarnya berbentang 13,3 inci dengan Retina Display beresolusi 2.560 x 1.600 piksel. Cip M1 yang tertanam didalamnya memiliki masing-masing delapan core CPU dan GPU.
Cip itu Dipadu dengan memori utama 8 GB dan media simpan internal 256 GB/512 GB. Model di atasnya memiliki opsi kombinasi memori 16 GB/2 TB.
MacBook Air terbaru diklaim mampu digunakan untuk 15 jam berselancar di internet atau 18 jam memutar video yang masing-masing 6 jam lebih lama dari generasi sebelumnya.
Laptop ini juga didukung koneksivitas Wi-Fi dan dua porta Thunderbolt dengan USB4. Ada pula Bluetooth 5.0, Touch ID, dan juga jack headphone. MacBook Air dijual dengan harga US$999 atau sekitar Rp14 juta berdasarkan kurs rupiah saat berita ini ditulis.
MacBook Pro 13 inci-M1 2020
Untuk desain layar, MacBook Pro masih identik dengan MacBook Air. MacBook Pro 13 inci dilengkapi kipas angin untuk menunjang performa yang lebih tinggi.