Find Us On Social Media :

Transaksi Gojek Tumbuh 10 Persen Selama Pandemi, GoPay Tertinggi

By Adam Rizal, Sabtu, 14 November 2020 | 15:00 WIB

GoPay

Semua industri terkena dampak pandemi corona tak terkecuali Gojek. Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan 2020 adalah tahun yang penuh tantangan selama satu dekade terakhir terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

Selama pandemi COVID-19, tepatnya sejak Maret sampai Oktober lalu, jumlah transaksi di layanan Gojek diklaim meningkat 10 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Total nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) di aplikasi Gojek selama 2020 tercatat mencapai US$12 miliar (sekitar Rp170 triliun). Namun, tidak disebutkan berapa total transaksi di 2019 lalu.

"Ini mungkin pencapaian yang sangat baik. Meskipun pandemi ini terjadi, tapi, platform kami tetap melihat perkembangan atau growth dalam GTV," ujar Andre.

Layanan pembayaran digital GoPay adalah salah satu yang mengalami peningkatan. Transaksi GoPay di ranah online dan PayLater diklaim tumbuh 2,7 kali lipat.

Andre juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini pengguna aktif aplikasi Gojek di Asia Tenggara mencapai 38 juta setiap bulannya.

"Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua, dan kami (Gojek) bangga tetap bisa menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif, sehingga mampu memperkuat fundamental perusahaan," ungkap Andre dalam konferensi pers Hari Jadi ke-10 Gojek.

Ekosistem merchant GoFood tumbuh 80 persen selama pandemi menjadi total sekitar 900.000. Angka itu meningkat siginifikan dibandingkan pada 2019 lalu yang berkisar 500.000 merchant.

Dalam paparannya, Andre menyebut, jaga jarak selama pandemi tidak menghentikan masyarakat untuk membantu sesama. Layanan donasi pada aplikasi Gojek rupanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagi.

Adapun total donasi yang disalurkan menggunakan GoPay mencapai Rp102 miliar di periode Maret – Oktober 2020 atau naik dua kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi.

Ke depannya, Andre berharap Gojek bisa terus mengembangkan inovasi baru dan merancang strategi untuk mendongkrak pertumbuhan perusahaan.

"Kami akan terus mengoptimalisasi pertumbuhan di layanan utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," pungkas Andre.