LINE Indonesia hari ini mengumumkan program beasiswa yang yang terbuka untuk warga negara Indonesia dan disebut LINE Developer Academy 2020. Dalam menghadirkan program beasiswa tersebut LINE Indonesia berkolaborasi dengan Dicoding yang memang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem pengembang atau developer di tanah air. Melalui LINE Developer Academy 2020, LINE Indonesia ingin memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk belajar lebih dalam mengenai teknologi LINE. Nantinya, warga negara Indonesia yang telah belajar teknologi LINE tersebut diharapkan bisa mengembangkan LINE sebagai platform yang makin inklusif bagi masyarakat Indonesia.
“LINE Developer Academy merupakan program beasiswa yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia yang tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai teknologi LINE,” ujar Fauzan Helmi Sudaryanto (Product Manager LINE Indonesia). “LINE bekerja sama dengan Dicoding guna mendorong para developer untuk mengembangkan LINE sebagai platform yang kian inklusif dan kian luas bagi pengguna Indonesia, khususnya anak muda,” jelasnya lebih lanjut.
“Dicoding hadir sebagai platform pendidikan teknologi yang membantu menghasilkan talenta digital berstandar global yang bertujuan untuk mengakselerasi Indonesia agar menjadi yang terdepan,” sebut Narenda Wicaksono (CEO Dicoding). “Melalui kerjasama dengan LINE Indonesia dalam penyelenggaraan LINE Developer Academy 2020 ini, kami ingin menyaring lebih banyak talenta muda Indonesia yang tertarik mengenai pengembangan teknologi chatbot dan LIFF [LINE Front-end Framework] di LINE sehingga dapat membantu mengembangkan pengetahuan dan bakat mereka,” tambahnya.
LINE Developer Academy 2020 membuka pendaftaran beasiswa untuk dua kelas, yakni Belajar Membangun LINE Front-end Framework dan Belajar Membangun LINE Chatbot. Pada kelas Belajar Membangun LINE Front-end Framework, penerima beasiswa akan mendapatkan materi yang disusun oleh Dicoding dan LINE API Expert dengan kurikulum seperti SendMessage, OpenWindow, dan GetProfile. Tujuannya agar penerima beasiswa bisa mengimplementasikan fitur tersebut ke dalam aplikasi atau gim berbasis web.
Sementara, pada kelas Belajar Membangun LINE Chatbot, penerima beasiswa akan belajar mengenai LINE Messaging API, seperti Reply Message, Push Message, dan Group/Room Chat. LINE mengklaim LINE Chatbot memiliki kelebihan karena dapat dibagikan ke teman-teman dalam grup atau secara personal.
Pendaftaran LINE Developer Academy 2020 telah dibuka mulai hari ini sampai 30 November 2020. Pengumuman penerima beasiswa akan disampaikan pada 4 Desember 2020. Masa belajar penerima beasiswa akan dibuka sejak hari pengumuman sampai 5 Januari 2021. Selain warga negara Indonesia, program beasiswa dari LINE Indonesia ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka tanpa syarat apa pun.