Find Us On Social Media :

Smartphone Masa Depan OPPO X 2021, Bisa Jadi Komputer Tablet

By Adam Rizal, Kamis, 19 November 2020 | 11:30 WIB

Oppo X 2021

OPPO memamerkan smartphone konsep terbarunya OPPO X 2021 di ajang Inno Day 2020.

Uniknya, smartphone terbaru OPPO itu memiliki layar yang bisa diperluas (extend) dengan mekanisme geser (sliding mechanism). OPPO menyebut layar itu sebagai continuously variable OLED.

Vice President and Head of Research Institute OPPO, Levin Liu, mengatakan OPPO X 2021 menjawab tantangan di masa depan karena layarnya bisa diulur ke samping menambah bidang layar sehingga memberikan pengalaman sesuai kebutuhan.

"Layar OPPO X 2021 bisa memberikan kebebasan bagi penggunanya lantaran bisa di-extend sesuai kebutuhan seperti bermain game, menonton video, hingga membaca e-book," kata Levin di atas panggung gelaran OPPO Inno Day 2020.

Pada mode normal, layar OPPO X 2021 memiliki ukuran diagonal 6,7 inci. Ketika diperluas, diagonal layar smartphone itu dapat menjadi seukuran phablet 7,4 inci.

Lantas, bagaimana mekanisme layar geser yang dibuat oleh OPPO?

OPPO mengandalkan dua modul rel bernama Powertrain Roll Motor. Kedua rel yang diletakkan di balik layar smartphone ini (di bagian bawah dan atas) memungkinkan layar bisa digeser dengan mulus pada segala kondisi.

OPPO pun mengklaim layar X 2021 aman dari bekas lipatan atau crease setelah digeser-geser berkali-kali karena layar smartphone itu dilindungi dengan teknologi laminasi Warp Track yang mampu meningkatkan ketahanan layar ketika ditekuk.

Selain itu, ada pula penopang layar berupa pelat 2-in-1 yang bisa bekerja dalam dua kondisi. Apabila layar sedang di-extend, deretan pelat di masing-masing layar (kiri dan kanan) bakal memiliki celah.

Kemudian, ketika layar kembali digeser dan smartphone tampil seperti smartphone kebanyakan, pelat tersebut bakal mengisi celah yang kosong dan menjadi permukaan datar.

Belum diketahui kapan perangkat yang tampaknya memiliki tiga kamera belakang ini bakal dirilis di pasaran. Namun, Levin sempat menjelaskan bahwa perangkat ini bakal hadir ke konsumen apabila "waktunya tepat".

"Di masa depan, ketika waktunya tepat, perangkat ini kemungkinan bakal hadir di tengah-tengah pengguna," imbuh Levin.