Sony telah meluncurkan konsol game PlayStation 5 di pasar dan sambutannya pun sungguh luar biasa, mengingat tidak ada lagi stok yang tersedia di pasar sekarang.
Bahkan, ada beberapa penjual yang membeli PlayStation 5 dalam jumlah banyak dan menjualnya kembali dengan harga mahal.
CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, mengatakan bahwa PS5 akan terus mengalami kekurangan stok dalam jumlah yang drastis di masa mendatang.
"Semuanya telah terjual. Benar-benar semuanya laku. Saya telah menghabiskan sebagian besar tahun lalu untuk mencoba memastikan bahwa kami dapat menghasilkan cukup permintaan untuk produk tersebut. Dan sekarang, saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencoba meningkatkan pasokan guna memenuhi permintaan itu," kata Ryan kepada media Rusia TASS, seperti dikutip New York Post.
Ryan menambahkan pandemi virus Corona menawarkan pengalaman baru dari sisi bisnis dan jauh lebih menantang karena tingginya permintaan. Selain itu, tantangan lainnya pekerja Sony tidak dapat masuk ke pabriknya di Asia selama aturan lockdown sehingga produksi PlayStation 5 cukup telat.
"Saya tidak berencana melakukan peluncuran konsol besar lainnya di tengah pandemi global. Dan saya tidak akan merekomendasikannya kepada orang lain," ucap Ryan.
Sony belum merilis angka penjualan resmi PlayStation 5 yang diluncurkan hampir dua minggu lalu, tetapi konsol tersebut belum tersedia secara konsisten di pengecer mana pun sejak dibukanya sistem pre-order pada September.
Kurangnya stok PlayStation 5 juga dimanfaatkan oleh para calo yang menjual konsol tersebut dengan harga yang jauh lebih tinggi di eBay. Beberapa situs resmi seperti Best Buy dan Walmart juga telah menambahkan keterangan bahwa konsol akan tersedia dalam jumlah terbatas.