Saat ini Intel masih bertahan menggunakan chip prosesor 14 nanometer atau "Coffee Lake" yang sudah ketinggalan zaman, mengingat kompetitornya Samsung dan TSMC sudah menjual chip prosesor berbasis 10 nanometer.
Bahkan Samsung sudah memproduksi chip 8 nanometer, dua langkah lebih maju dari Intel yang masih bangga dengan chip prosesor 14 nanometer.
Intel pun terpaksa kembali menunda produksi massal chip 10 nanometernya yang berkode "Cannon Lake" pada tahun depan, yang seharusnya diproduksi tahun ini. Padahal, Intel sudah meluncurkan Cannon Lake pada 2016.
Intel pun berjanji chip 10 nanometer-nya memiliki teknologi dan fitur yang lebih canggih daripada Samsung dan TSMC walaupun harus menunda kembali produksinya. Saat ini Intel masih puas dengan kinerja prosesor "Coffee Lake" atau prosesor Intel generasi ke-8 yang meningkatkan kinerja komputas sebesar 70 persen seperti dikutip The Verge.
Sementara itu Intel melaporan pendapatan senilai USD 16,1 miliar dengan keuntungan sebesar USD 4,5 miliar pada kuartal pertama 2018, meningkat 50 persen dibanding tahun lalu.