POCO Global resmi mengumumkan telah menjadi merek independen dan lepas dari Xiaomi.
POCO Global mengumumkannya di akun Twitter resminya serta beberapa pencapaiannya beserta janji merek.
Saat ini POCO telah memasuki lebih dari 35 pasar global dalam kurun waktu tiga tahun. Beberapa pasar ini termasuk India, Inggris, Spanyol, dan Italia.
POCO juga menyebutkan smartphone pertamanya, POCO F1, mencapai lebih dari 2,2 juta pengiriman menurut data dari tim penjualan internal dan Canalys.
POCO juga mengungkapkan telah menjual lebih dari 6 juta smartphone secara global. POCO memang tidak meluncurkan smartphone keduanya hingga awal tahun ini setelah rilis POCO F1 pada 2018, dan angka 6 juta memang terdengar kecil. Namun, ini adalah pasar yang sangat kompetitif.
Pabrikan Cina itu mengatakan akan tetap teguh dengan tiga janji merek, yaitu teknologi yang penting, desain produk berbasis umpan balik, dan terus berkembang seperti dikutip Gizmochina
Sekarang POCO resmi menjadi merek independen dan tidak akan mengadopsi smartphone Redmi di masa depan melainkan benar-benar smartphone yang dirancang asli.
Juga diharapkan untuk mengembangkan produk lain seperti kemasan baterai portabel dan perangkat yang bermanfaat, mungkin POCO Pop Buds.
Sebelumnya, rencana POCO menjadi merek independen sempat disampaikam oleh CEO Xiaomi India Manu Kumar Jain pada Januari 2020 lalu.
"POCO sekarang akan menjadi merek independen," cuit Jain melalui akun Twitter-nya saat itu.