Find Us On Social Media :

Digitalisasi Sistem Pemantauan Crane, Pelindo 4 Gunakan Teknologi Nokia

By Liana Threestayanti, Rabu, 2 Desember 2020 | 19:30 WIB

Terminal Petikemas Makassar Pelindo 4

Terminal Petikemas Makasar Pelindo 4 menerapkan konektivitas nirkabel LTE berbasis teknologi Nokia untuk mengoperasikan sistem pemantauan crane secara real time.

Untuk keperluan tersebut, Pelindo 4, operator pelabuhan untuk kawasan Indonesia Timur ini memilih untuk mengaplikasikan solusi IP / MPLS milik Nokia. 

Nokia, dengan mitranya Kurnia Energy Engineering (KEE), telah menggunakan 7705 Service Aggregation Router - Hm, yang memperluas layanan IP / MPLS melalui jaringan seluler di semua crane di Terminal Petikemas Makasar (TPM).

Dengan kemampuan jaringan ini, TPM Pelindo 4 saat ini dapat memantau aset container crane dan rubber tire gantry crane secara real time, langsung dari Ruang Kontrol. Implementasi ini mampu meningkatkan efisiensi dalam hal operasional dan keselamatan kerja. 

Solusi Nokia sepenuhnya mendukung sistem pemantauan crane dari mitranya. Karena solusi ini adalah perpanjangan nirkabel dari jaringan operasi Pelindo 4, implementasi ini juga menciptakan peluang pada penggunaan lainnya, termasuk pemantauan truk, polutan air, dan identifikasi kontainer. 

"Kami mencari inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja operasi pelabuhan kami, dan Nokia adalah mitra penting yang membantu kami mencapai hal ini. Solusi holistik Nokia membantu kami mendapatkan visibilitas yang lebih baik tentang sistem pemantauan crane melalui streaming data real-time 24/7. Kami percaya melalui kolaborasi dengan Nokia akan membuka jalan bagi pengembangan bisnis baru di bidang pengelolaan aset," jelas Josef Benny Rohy, General Manager Terminal Petikemas Makassar Pelindo 4.

Erwin Kurniawan, Direktur Kurnia Energy Engineering, mengatakan,"Bermitra dengan Nokia memungkinkan kami memenuhi persyaratan khusus dari Pelindo 4 untuk melakukan digitalisasi operasi pelabuhan di Terminal Petikemas Makasar. Bersama dengan Nokia, kami berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi dari operasional melalui solusi yang akan membuka hal-hal yang baru di dalam konektivitas dan otomatisasi. Hal ini selanjutnya akan membawa banyak peluang bisnis baru di era transformasi digital." 

Sementara itu, KP Goh, President Director of Nokia Indonesia, mengatakan bahwa proyek dengan Pelindo 4 ini menandai masuknya Nokia untuk pertama kali ke pelabuhan di Indonesia.

"Untuk mendukung proyek ini, Nokia memberikan solusi yang fleksibel untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan bisnis di industri padat modal. Kami bangga bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki pemikiran maju seperti Pelindo 4 yang menggunakan teknologi baru untuk membuat operasi perusahaan menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan aman bagi pekerjanya," puji Goh.

Untuk sektor maritim, Nokia telah memiliki pengalaman menerapkan solusi yang mencakup jaringan nirkabel pribadi di pelabuhan Antwerp dan Zeebrugge di Belgia serta Hamina Kotka dan Oulu di Finlandia. 

Solusi Nokia untuk maritim berupa platform untuk memodernisasi terminal petikemas, pelabuhan, dan operasi pengiriman.