Qualcomm resmi memperkenalkan chipset flagshipnya Snapdragon 888. Qualcomm resmi mengumumkan pabrikan smartphone yang akan menggunakan chipset Snapdragon 888 yaituXiaomi, Oppo, Vivo, Realme dan Asus.
Anehnya, tidak ada nama Samsung dalam pabrikan smartphone yang akan menggunakan chipset Snapdragon 888. Padahal, Samsung masih menjadi penguasa pasar smartphone di dunia dan Samsung telah menjadi pelanggan tetap chipset flagship Snapdragon.
Samsung sendiri selalu menjual smartphone flagshipnya dengan chip yang berbeda-beda di berbagai negara. Sebagian pasar ada yang menggunakan chip Qualcomm, ada pula yang menggunakan chip Exynos buatan Samsung sendiri.
Umumnya, smartphone Galaxy S yang dipasarkan di Amerika Serikat dan China mengusung chipset Snapdragon. Sedangkan, konsumen di wilayah lainnya seperti Indonesia menggunakan chipset Exynos.
Belum jelas maksud Qualcomm tidak memasukan nama Samsung sebagai pabrikan smartphone yang akan menggunakan chipset Snapdragon 888.
Kemungkinan lainnya, Samsung akan mandiri dan menggunakan chipsetnya sendiri Exynos untuk semua pasar di dunia.
Tantangannya, selama ini smartphone Samsung dengan chip Qualcomm dipandang lebih menarik dibanding versi Exynos. Namun, Samsung tidak pernah menyerah mengenalkan ponsel flagship dengan chip Exynos, dan mengklaim performanya tidak berbeda jauh.
Saat ini Google sedang menjalin kerja sama dengan Samsung untuk membuat chip untuk ponsel Pixel seperti dikutip Digital Trends.
Apple baru-baru ini mulai mengurangi ketergantungan dari Intel, dan membuat chip ARM sendiri untuk lini komputer Mac baru. Membuat chip sendiri memang bisa menekan ongkos produksi