Find Us On Social Media :

Punya 200 Lebih Mitra Difabel, Grab Indonesia Berikan Literasi Digital

By Indah PM, Jumat, 4 Desember 2020 | 13:00 WIB

Grab

Pandemi global COVID-19 tak dimungkiri berdampak pada berbagai sektor. Tak terkecuali dengan para penyandang disabilitas di Indonesia.

Neneng Goenadi (Country Managing Director Grab Indonesia) dalam diskusi virtual bertajuk "Grab Mendobrak Batas: Peluang Ekonomi Digital Bagi Penyandang Disabilitas", Selasa (1/12/2020) menyebutkan bahwa banyak penyandang difabel yang ikut terdampak dari adanya pandemi global COVID-19.

"Menurut survei, sebanyak 80,9% mengaku terdampak negatif dari pandemi, 86% di sektor informal terdampak pengurangan pendapatan sebanyak 50-80%, dan ternyata hanya 1,95% partisipasi penyandang disabilitas pada program ketenagakerjaan padat karya," jelas Neneng.

Grab pun membuka kesempatan kepada rekan-rekan penyandang disabilitas untuk bergabung dengan platformnya. Terhitung, sudah ada lebih dari 200 mitra yang bergabung.

Grab sendiri memiliki misi Grab for Good yang berupaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dengan memanfaatkan platform digital.

Walhasil kolaborasi menjadi kunci dan sangat penting, terutama dengan pemerintah untuk digitalisasi UMKM. Terhitung sejak Juni lalu sudah 40 program lebih dilakukan Grab untuk mendigitalisai puluhan ribu UMKM agar dapat beradaptasi di era digital.

Dalam kesempatan tersebut, Neneng menyebut, sudah lebih dari 450 ribu UMKM seluruh Indonesia yang bergabung sejak April sampai sekarang.

"Program usaha didedikasikan untuk mitra UMKM. Kami menyediakan platform untuk memperluas akses terhadap teknologi, kami memastikan semua orang, terlepas dari penyandang disabilitas, bisa merasakan ekonomi digital dari Grab agar mereka bisa mandiri secara ekonomi," tutur Neneng.

Memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun ini, Grab meluncurkan program Grab Mendobrak Batas bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) untuk membantu puluhan penyandang disabilitas untuk memanfaatkan teknologi bersama Grabkios.

Ada beberapa program yakni pemberian motivasi, memberikan akses kelas literasi digital untuk pelatihan aplikasi dalam penjualan produk dan strategi pemasaran, serta pengenalan aplikasi Grabkios.