Bank Indonesia (BI) memproyeksikan transaksi keuangan digital akan meningkat tajam tahun depan. Bahkan transaksi e-commerce bisa mencapai Rp337 triliun pada 2021.
"Ekonomi dan keuangan digital akan meningkat pesat. Pada 2021 nilai transaksi e-commerce akan mencapai Rp337 triliun," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan BI 2020 secara virtual.
Perry juga memperkirakan transaksi digital di perbankan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Transaksi uang elektronik diprediksi akan mencapai Rp266 triliun pada tahun depan dan transaksi digital bank diperkirakan lebih dari Rp32.000 triliun.
Gubernur bank sentral menyebut, kondisi perekonomian Indonesia makin membaik. Menurutnya masa kritis perekonomian Indonesia akibat COVID-19 juga telah terlewati.
Dia optimistis, ekonomi akan makin membaik di kuartal IV 2020 dan akan kembali positif pada kisaran pertumbuhan 4,8 persen sampai 5,8 persen pada 2021.
"Pertumbuhan ekonomi juga meningkat di seluruh daerah," pungkasnya.
Sebelumnya, BI mencatat total nilai transaksi pada empat e-commerce besar di Indonesia sebesar Rp 22,05 triliun per September 2020.
Nilai ini meningkat 0,44 persen dari total nilai transaksi pada Agustus 2020 yang sebesar Rp 21,95 triliun.