Didukung oleh IBM, Piaggio Group mentransformasikan aplikasi manajemen ke SAP S4/HANA untuk mempercepat dan menyederhanakan proses-proses internal yang berlangsung di seluruh dunia.
Melalui transformasi ini, Piaggio ingin bisa dengan cepat menyediakan tool-tool, seperti order management, bagi karyawannya. Implementasi SAP S4/HANA ini juga diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas perusahaan dalam melayani permintaan klien.
Dalam proyek ini, Piaggio Group mengkombinasikan proses-proses melalui upgrade terhadap infrastruktur aplikasi yang umum dan terintegrasi di enam hub-nya di seluruh dunia: empat di Italia, satu di India, dan satu di Vietnam. Di hub-hub berlangsung aktivitas-aktivitas produksi dan komersial Piaggio Group.
Dengan pembaruan ke SAP S/4 HANA, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1884 ini dapat menganalisis data manajemen dan ekonomi secara real time, di perangkat apa saja, karena data dan informasi tersebut kini tersedia secara tersentralisasi. End user juga kini dibekali berbagai tool untuk menganalisis data secara independen dan mensimulasikan berbagai skenario.
"Kami telah meletakkan fondasi bagi evolusi cepat dan konstan terhadap proses-proses dan untuk digitalisasi selanjutnya terhadap proses bisnis yang terpenting di masa depan, dalam rangka mendukung fungsi-fungsi dan kolaborasi internal dengan mitra strategis serta jaringan penjualan,” ujar Vittorio Boero, Chief Information Officer, Piaggio Group.
Menurut Vittorio, proses transformasi ini telah disiapkan melalui rencana pengembangan yang dirancang dengan tujuan menghadirkan manfaat yang nyata dan signifikan bagi bisnis melalui pendekatan constant improvement.
Proses migrasi ini dimulai pada kuartal pertama tahun 2020 dengan bantuan IBM, dan yang menarik, berlangsung di tengah tantangan social distancing akibat pandemi Covid-19. Konsolidasi yang progresif bisa dituntaskan pada akhir Juni lalu. Proyek ini juga disebut IBM dapat mencapai semua target meskipun ada tantangan-tantangan operasional di tahap testing dan production di tiga negara yang dukungannya diberikan secara jarak jauh.
Untuk mencapai pertumbuhan bisnis secara internasional, Piaggio harus menyelesaikan proyek secara aman dan tepat waktu. Produsen skuter Vespa yang sekarang juga mulai menjajal produksi drone ini harus memastikan sistem barunya sudah berfungsi dengan baik sebelum high sales season dimulai.
IBM Services dipilih Piaggio karena keahlian IBM yang ekstensif dan terbukti, baik dari sisi penerapan teknologi SAP S/4 HANA maupun dari sisi pengalaman di industri. Selain itu, IBM Services juga pernah membantu implementasi SAP R/3 di Piaggio lebih dari 20 tahun yang lalu dan memungkinkan Piaggio memanfaatkan semua fitur sistem manajemen yang mengkombinasikan transaksi pada ERP dengan teknologi-teknologi baru.
Proyek implementasi terbaru ini juga menjadi langkah awal bagi evolusi Piaggio menjadi cognitive enterprise. Apa itu cognitive enterprise? Yaitu sebuah perusahaan yang mampu memanfaatkan data internal dan eksternal dengan sebaik-baiknya untuk mendukung strategi bisnis dan menentukan pilihan-pilihan.
"Sejak membuat desain Vespa yang pertama sampai sekarang, Piaggio selalu memercayai kekuatan inovasi dan sumber daya manusia dalam menghadapi dan mengatasi tantangan pasar. Bahkan di masa pandemi, Piaggio terus melakukan transformasi untuk menjadi cognitive enterprise, yang mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keunggulan kompetitif,” ujar Luigi Menzio, Services Executive Partner, IBM Italia.
Luigi mengungkapkan kebanggaan IBM karena dapat mendukung sebuah perusahaan yang menjadi simbol keunggulan Italia dalam menyelesaikan proyek migrasinya ke SAP S/4 HANA secara aman, cepat, dan di tengah keterbatasan akibat lockdown.