Proses pemesanan dan penjualan via aplikasi WhatsApp Business akan semakin mudah berkat fitur terbaru Keranjang Belanja (Cart).
Fitur Keranjang Belanja dapat membantu pemilik toko menyajikan pengalaman belanja yang lebih efisien bagi pelanggannya, terutama ketika pelanggan mengunjungi toko yang memiliki banyak pilihan produk/layanan, seperti restoran atau toko pakaian.
Fitur Keranjang Belanja memungkinkan para pelanggan toko di WhatsApp Business menelusuri Katalog, memilih beberapa produk yang disukai, lalu mengirimkan semua pesanannya dalam sebuah chat kepada admin toko.
Pelanggan tidak perlu lagi mengetik pesanan satu-persatu. Hal ini juga akan mempermudah admin toko untuk melacak pesanan, mengelola permintaan dari pelanggan, dan memroses pesanan dengan lebih efisien.
Salah satu pelanggan WhatsApp Business yang memperoleh akses awal untuk menguji coba fitur ini adalah Agradaya, bisnis rempah dan bumbu berbasis berkelanjutan yang berlokasi di Yogyakarta. Agradaya menyatakan bahwa Keranjang Belanja telah memudahkan pengelolaan pesanan pelanggan tanpa harus diskusi berkepanjangan, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadi kesalahan pemesanan.
WhatsApp Business telah berkembang menjadi gerai toko tempat pelanggan bertanya dan melakukan aksi jual-beli. Sehingga para pengguna, baik pemilik UMKM maupun pelanggannya, sangat dimudahkan. Terutama bagi masyarakat yang mencari alternatif belanja jelang momen belanja akhir tahun sembari tetap menjaga jarak fisik.
Dan sepanjang tahun ini, WhatsApp Business telah meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk Kode QR, Katalog, dan Keranjang Belanja untuk meningkatkan efisiensi pengalaman belanja bagi penggunanya serta memudahkan siapa saja untuk mengembangkan bisnis.
Salah satu pemilik Make A Whiz, Jessica Yuri, adalah pengguna aktif WhatsApp Business. Jessica dan timnya mengoptimalkan fitur seperti Katalog, Balasan Cepat, dan Label untuk mengelola permintaan pelanggan. “Tim kami sangat menyukai fitur Label,” kata Jessica. “Kami selalu mengacu pada fitur label untuk memeriksa status pesanan. Fitur ini juga membuat kami lebih terorganisasi dan semakin cekatan dalam merespon pelanggan kami."
Pengguna WhatsApp Business lainnya, I Made Dwi Agam Armini, salah satu pemilik pakaian olahraga AUM Apparel dari Bali, juga menyebutkan WhatsApp Business telah membantu menyederhanakan komunikasi mereka dengan pelanggan mereka, baik pelanggan lama maupun baru.
WhatsApp Business sudah banyak digunakan di Indonesia. Berikut adalah 12 UMKM lokal kreatif nan unik, cocok untuk menemani musim liburan yang akan segera tiba.
Para penggemar fesyen dapat berbelanja dari AUM Apparel, Tenoon, dan Kreskros. Untuk pecinta kuliner, ada Rahsa Nusantara, Kisaku, dan Krakakoa. Sementara itu, bagi keluarga baru dapat melihat-lihat Make a Whiz, Naluri Clothing, dan Ulinan Juara untuk produk-produk ramah anak. Yang terakhir, orang-orang yang ingin mengeksplorasi hobi baru dapat mencoba San Junipero, Ranah Bhumi, atau Plantis et Java.
WhatsApp selalu berupaya menyediakan dukungan inovatif bagi pemilik UMKM dengan cara yang paling praktis, sambil tetap mempertahankan prinsipnya sebagai aplikasi perpesanan pribadi dan privat. Meskipun transaksi pembayaran tetap perlu dilakukan melalui platform lain, WhatsApp berharap dapat mendukung lebih banyak UMKM di Indonesia untuk tumbuh secara digital melalui WhatsApp Business.