Pandemi corona yang menghantam dunia juga berdampak kepada perusahaan teknologi.
Banyak perusahaan teknologi yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/ WFH) untuk menekan penyebaran corona.
Apple pun memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah (work from home/ WFH) hingga tahun depan. CEO Apple Tim Cook mengatakan perusahaan belum mengizinkan para karyawannya untuk bekerja dari kantor hingga Juni 2021.
Tim Cook juga mengakui kebijakan bekerja secara fleksibel dari jarak jauh dapat meningkatkan keuntungan perusahaan, Apple pun cukup sukses menjalankan WFH selama pandemi. Cook tetap menekankan pentingnya bekerja secara tatap muka.
"Tidak ada perubahan untuk kolaborasi tatap muka. Kami telah belajar banyak, bagaimana kami bisa menyelesaian pekerjaan kami dari luar kantor tanpa mengorbankan produktivitas atau hasil," kata Cook kepada karyawannya, menurut salah satu sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut seperti dikutip Bloomberg.
Cook mengatakan ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pandemi ini. "Apple akan menjaga apa pun yang sudah dihasilkan perusahaan, sambil menyelaraskan transformasi terbaik tahun ini," ujarnya.
Senior vice president of hardware engineering Apple, Dan Riccio mengatakan kebijakan WFH memiliki tantangan besar dalam hal pengembangan desain perangkat, karena biasanya dilakukan di laboratorium Apple.
"Pembatasan wilayah juga menjadi tantangan, sebab teknisi yang biasanya pergi ke Cina untuk membantu manufaktur peluncuran produk, jadi terhambat. Soal masalah ini, Apple telah mengatasinya," katanya.
Para teknisi mengendalikan robot dari rumah menggunakan iPad dan software augmented reality, untuk membantu teknisi melihat pabrik yang berlokasi di luar negeri.
Karyawan juga bekerja dengan jadwal waktu yang berbeda, agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan para staff di Cina.
Sementara itu, Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams mengatakan bahwa tim desain Apple menemukan cara baru untuk bekerja jarak jauh. Sabih Khan yang menjabat sebagai eksekutif operasional juga mengapresiasi timnya yang mampu menghasilkan produk dengan minimum penundaan.
Pria berusia 60 tahun itu juga mengumumkan bahwa program donasi dari para karyawan Apple tahun ini mengumpulkan hasil yang terbanyak yang pernah dicapai.
Sejak inisiasi itu dimulai, Apple telah mendonasikan lebih dari US$591 juta atau sekitar Rp8,3 triliun (kurs rupiah Rp14.150). Apple juga mendonasikan US$5 juta (sekitar Rp70,7 miliar) kepada organisasi yang membantu mereka yang terdampak COVID-19.