Find Us On Social Media :

Segini Harga Data Pribadi Anda Kalau Dijual Penjahat Siber di Dark Web

By Rafki Fachrizal, Senin, 14 Desember 2020 | 12:30 WIB

Ilustrasi Penjahat Siber

Kasus pencurian data pribadi masih marak terjadi dan banyak menimpa pengguna platform digital populer yang ada saat ini.

Pencurian data pribadi sendiri merupakan tindakan yang dilakukan para penjahat siber yang bertujuan memanfaatkan data yang dicuri tersebut untuk dijual di forum gelap atau dark web (situs gelap).

Mirisnya, harga data pribadi yang ditawarkan di dark web sangatlah murah, bahkan ada beberapa jenis data pribadi yang harganya kurang dari harga secangkir kopi.

Berdasarkan penelitian perusahaan keamanan siber Kaspersky, harga daftar pribadi yang ditawarkan penjahat siber di dark web dapat dimulai dari 50 sen (USD) untuk sebuah ID (identitas pribadi).

Menurut Kaspersky, beberapa informasi pribadi lainnya masih tetap diminati hampir satu dekade terakhir - terutama data kartu kredit, akses perbankan, dan layanan pembayaran elektronik - dengan harga yang masing-masing tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, berbagai jenis data baru juga bermunculan. Dalam hal ini, termasuk catatan medis pribadi dan selfie dengan dokumen identifikasi pribadi, yang harganya dapat mencapai hingga $40 (USD).

Pertumbuhan skema jumlah foto dengan dokumen di tangan juga mencerminkan tren dalam 'permainan cybergood'.

Penyalahgunaan data ini berpotensi menimbulkan konsekuensi cukup signifikan, seperti pengambilan nama atau penggunaan layanan digital korban berdasarkan identitasnya.

Konsekuensi pencurian data pribadi lainnya juga signifikan. Data yang dijual di dark web dapat digunakan untuk pemerasan, eksekusi penipuan dan skema phishing, hingga pencurian uang secara langsung.

Jenis data tertentu, seperti akses ke akun pribadi atau database kata sandi, dapat disalahgunakan tidak hanya untuk keuntungan finansial, tetapi juga untuk kerugian reputasi dan jenis kerusakan sosial lainnya, termasuk doxing.

Baca Juga: IBM Ungkap Hacker Curi Data Rahasia Vaksin Covid-19 dengan Phising

“Dalam beberapa tahun terakhir banyak area kehidupan kita telah menjadi digital - dan beberapa di antaranya, seperti medis kita, misalnya, termasuk sebagai informasi pribadi. Seperti yang kita lihat dengan meningkatnya jumlah insiden kebocoran data, hal ini menyebabkan lebih banyak risiko bagi pengguna. Namun, kita juga dapat melihat perkembangan positif, di mana banyak perusahaan/organisasi yang mengambil langkah ekstra untuk mengamankan data penggunanya,” kata Dmitry Galov, peneliti keamanan di Kaspersky's GReAT.

Lebih lanjut, berikut kisaran harga dalam USD untuk berbagai jenis data pribadi yang diidentifikasi sebagai hasil analisis penawaran di darkweb:

  1. Detail kartu kredit: $6-20
  2. Pindaian SIM: $5-25
  3. Pindaian Paspor: $6-15
  4. Layanan berlangganan: $0,5-8
  5. ID (Nama, Tanggal lahir, email, nomor handphone: $0.5-10
  6. Selfie dengan dokumen (paspor, SIM): $40-60
  7. Rekam medis: $1-30
  8. Akun online banking: 1-10% of value
  9. Akun Paypal: $50-500

Baca Juga: Tak Puas dengan Ransomware, Penjahat Maya Akan Lancarkan Ini di 2021