Qualcomm hari ini mengumumkan SoC terbarunya, Snapdragon 678, di dunia. Disebut sebagai Mobile Platform, Qualcomm menjelaskan bahwa Snapdragon 678 Mobile Platform adalah kelanjutan dari Snapdragon 675 Mobile Platform. Berhubung merupakan "penerus" Qualcomm Snapdragon 675, Qualcomm Snapdragon 678 menawarkan sejumlah peningkatan. Dengan peningkatan tersebut, Qualcomm Snapdragon 678 bisa memberikan kinerja yang lebih baik dari Qualcomm Snapdragon 675. Seperti abangnya, Qualcomm Snapdragon 678 sewajarnya diperuntukkan untuk smartphone kelas menengah.
“Kami memiliki peran strategis untuk mendukung OEM dalam menghadirkan perangkat generasi berikutnya dengan fitur dan performa yang banyak dinantikan oleh konsumen,” ujar Kedar Kondap (Vice President, Product Management, Qualcomm Technologies, Inc). “Snapdragon 678 menghadirkan kemampuan mobile yang banyak diminati untuk hiburan sehari-hari, dengan kecepatan luar biasa cepat melalui koneksi yang dapat diandalkan dan daya tahan baterai yang tahan lama untuk konsumen di seluruh dunia,” tambahnya.
Terdapat dua peningkatan yang ditawrakan Qualcomm Snapdragon 678 terhadap Qualcomm Snapdragon 675. Pertama adalah pada CPU, dan kedua adalah pada GPU. Pada CPU, Qualcomm Snapdragon 678 menggunakan CPU yang serupa, termasuk jumlah core-nya, dengan Qualcomm Snapdragon 675, tetapi dengan frekuensi kerja maksimal alias clock maksimal yang lebih tinggi. Qualcomm Snapdragon 678 menggunakan Kryo 460 dengan frekuensi kerja sampai 2,2 GHz. Qualcomm Snapdragon 675 sendiri memanfaatkan Kryo 460 dengan frekuensi kerja sampai 2,0 GHz.
Sementara, untuk GPU, Qualcomm Snapdragon 678 juga menggunakan GPU yang serupa dengan Qualcomm Snapdragon 675. Namun Qualcomm menyebutkan Adreno 612 pada Qualcomm Snapdragon 678 menawarkan kinerja yang lebih tinggi dari Adreno 612 pada Qualcomm Snapdragon 675. Kelihatannya Qualcomm menaikkan pula frekuensi kerja dari Adreno 612 pada Qualcomm Snapdragon 678 dibandingkan Qualcomm Snapdragon 675. Sayangnya, Qualcomm tidak memberikan frekuensi kerja secara spesifik dari Adreno 612 pada Qualcomm Snapdragon 678.
Adapun untuk modem yang terintegrasi, Qualcomm Snapdragon 678 masih menggunakan Qualcomm Snapdragon X12 LTE Modem seperti halnya Qualcomm Snapdragon 675. Dengan kata lain, Qualcomm Snapdragon 678 belum mendukung 5G. Di negara yang belum mengimplementasikan 5G, smartphone dengan Qualcomm Snapdragon 678 tentunya menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan di negara yang sudah mengimplementasikan 5G.