Find Us On Social Media :

Ribuan iPhone Dijarah pada Demo Buruh Pabrik Apple di India yang Rusuh

By Adam Rizal, Kamis, 17 Desember 2020 | 09:00 WIB

Pabrik Apple rusuh di India

Pabrik perakitan iPhone di India melaporkan kerugian sebesar Rs437 crore atau setara lebih dari US$59 juta (lebih dari Rp836 miliar) lantaran buntut unjuk rasa buruh.

Demo buruh itu sendiri disebabkan oleh masalah gaji yang ditahan.

Apple mengalami kerugian yaitu ribuan iPhone yang hilang dijarah, putusnya rantai produksi dan kerusakan aset pabrik. Semua terjadi dalam demo rusuh yang berlangsung selama dua jam.

Di India, Apple memang mengontrak Wistron Private Limited, perusahaan manufaktur Taiwan dengan sebuah pabrik yang berlokasi di Kolar, Karnataka.

Dari lokasi inilah Apple mendistribusikan iPhone dan produknya yang lain di India dan wilayah sekitarnya. India telah berkembang menjadi pasar smartphone kedua terbesar di dunia setelah Cina.

Menteri Tenaga Kerja Negara Bagian Karnataka, Shrvram Hebbar mengtaakan Wistron mempekerjakan 8.900 orang lewat enam perusahaan subkontrak di pabriknya itu. "Jumlah itu di luar 1.200 pegawai tetapnya," kata Shrvram seperti dikutip GSMArena.com.

Menteri Perindustrian Karnataka, Jagadish Shettar, menyesalkan demonstrasi yang berujung rusuh itu. Menurutnya, terjadi miskomunikasi di antara Wistron, perusahaan subkontrak, dan pekerja.

“Apa yang kami dengar, perusahaan telah melakukan pembayaran kepada perusahaan subkontrak yang kemudian menunda memberikannya kepada para pekerja. Ini semua sedang kami verifikasi," katanya.

Kementerian itu telah mengultimatum Wistron agar menyelesaikan masalah pembayaran gaji itu dalam tiga hari.

Sedang Kepolisian Kolar menyelidiki apakah kerusuhan itu telah direncanakan sebelumnya. Polisi dilaporkan telah menangkap 156 orang dalam peristiwa tersebut per Minggu 13 Desember.