Find Us On Social Media :

CARRO Ungkap Jual Beli Mobil Bekas Alami Lonjakan Saat Pandemi

By Indah PM, Sabtu, 19 Desember 2020 | 17:00 WIB

CARRO luncurkan Automall bersertifikasi terbesar di Indonesia

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara individu beraktivitas, terutama di negara berpenduduk padat seperti Indonesia.

Menurut hasil riset “Indonesian Autos” yang dilakukan oleh HSBC Global Research, 90% responden Indonesia memilih menggunakan kendaraan pribadi sebagai alat transportasi untuk terhindar dari virus corona.

Selain itu, muncul tren baru di kalangan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk usaha. Hal ini tentu menjadikan prospek pasar mobil bekas tahun 2021 terlihat cukup menjanjikan.

Aditya Lesmana, Co-Founder CARRO, melalui konferensi pers virtual, Selasa (15/12/2020), menyampaikan bahwa situasi penuh ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi ini justru menyebabkan terjadinya lonjakan jual beli mobil bekas.

Terlepas dari industri otomotif yang terpukul penyebaran pandemi COVID-19, saat ini sudah terlihat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa penjualan mobil akan mulai pulih kembali dan diprediksi akan meningkat sampai 38,7% atau setara dengan 843 ribu unit pada tahun 2021, menurut Research Specialist Mandiri Institute.

“Selama pandemi COVID-19, CARRO sendiri telah mengalami lonjakan permintaan sebesar 600% untuk mobil bekas bersertifikat yang dapat diuji coba dari rumah dan dibeli secara online,” ucap Aditya.

Hendra Noor Saleh, pengamat otomotif sekaligus Presiden Direktur Dyandra Promosindo, menanggapi bahwa industri otomotif perlu melakukan transformasi digital agar dapat memenuhi permintaan pelanggan di era digital ini.

Sejak awal berdiri, CARRO menawarkan solusi inovatif bagi pelanggan untuk dapat membeli mobil bekas dengan aman dan nyaman langsung dari rumah mereka masing-masing atau melalui aplikasi Tokopedia.

Semua mobil dilengkapi dengan kode QR, yang dapat di-scan oleh pelanggan untuk melihat semua informasi kendaraan baik kondisi, fitur, histori, serta hasil inspeksi pada 150 titik, hingga informasi harga dan opsi pembayaran. Semua mobil yang dijual juga dijamin bebas banjir, bebas kecelakaan, bukan mobil curian, odometer asli, dan dilengkapi dengan riwayat servis serta dokumen dan surat-surat lengkap.

Selain itu, pelanggan dapat melakukan test drive dan membeli mobil secara online tanpa harus melakukan kontak fisik atau bertemu secara langsung dengan penjual. Mereka hanya perlu memilih kendaraan sesuai dengan keinginan, dan CARRO akan mengirimkan mobil langsung ke rumah konsumen.

“Kami percaya bahwa pada tahun 2021, penjualan mobil bekas akan semakin meningkat,” kata Aditya.

“Inilah mengapa kami terus berinovasi dan menempatkan teknologi sebagai yang terdepan dalam bisnis kami, dengan peluncuran perangkat lock dan unlock jarak jauh untuk semua mobil dan menguji coba aplikasi mobil revolusioner yang membebankan biaya premi asuransi mobil berdasarkan pemakaian kendaraan,” tambahnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Inventure menunjukkan bahwa 55,6% dari 627 responden menyatakan dalam waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi, masyarakat akan lebih memilih untuk membeli mobil bekas. Ini mungkin dapat menjadi awalan dari ledakan penjualan yang dipicu oleh virus Corona.

Dengan ditemukannya vaksin COVID-19, perekonomian Indonesia yang terkena dampak diharapkan dapat kembali berangsur normal, termasuk industri otomotif.