Qualcomm telah memperkenalkan chipset Snapdragon 888 pada 1 Desember. Kini Qualcomm telah mengungkapkan hasil tes benchmarking untuk prosesor flagship terbarunya.
Daftar benchmark yang diuji Qualcomm mencakup AnTuTu, Geekbench, GFXBench Aztec Normal and Manhattan 3.0, Ludashi AirMark, AITuTu, MLPerf, dan UL Procyon.
Pengujian chipset Snapdragon 888 dilakukan pada perangkat yang ditenagai RAM LPDDR5 12GB, penyimpanan internal UFS 3.0 512GB, dan layar FHD 6,65 inci dengan refresh rate.
Tes benchmark tersebut dilakukan tiga kali dengan pengaturan default pada perangkat untuk memberikan skor benchmark rata-rata.
Dalam pengujian pertama lewat AnTuTU versi 8.3.4, Snapdragon 888 berhasil meraih skor rata-rata 735.439 poin. Skor tersebut menjadi rekor tertinggi baru yang pernah dicatat dalam platform benchmark tersebut.
Sebagai referensi, saat ini juara AnTuTu dipegang Huawei Mate 40 Pro Plus dengan skor 698.654 poin lewat chipset Kirin 9000. Sedangkan smartphone yang ditenagai chipset Snapdragon 865 tertinggi sejauh ini dipegang oleh Xiaomi Mi 10 Ultra dengan skor 671.045 poin.
Snapdragon 888
Kemudian di tes Geekbench (versi 5.0.2), perangkat Snapdragon 888 ini mendapatkan skor 1.135 poin dalam tes single-core dan 3.794 poin dalam tes multi-core seperti dikutip GSM Arena.
Dibandingkan dengan Snapdragon 865 sebelumnya, rata-rata skor single-core dan multi-core Geekbench berada di sekitar 900 dan 3.400 poin.
Hal ini berarti Snapdragon 888 memiliki persentase 20 persen lebih besar untuk tes single-core dan 10 persen untuk multi-core.
Snapdragon 888 akan tersedia mulai tahun depan. Xiaomi Mi 11 diprediksi jadi ponsel pertama yang ditenagai chipset tersebut.