Find Us On Social Media :

Strategi Bisnis Epson Indonesia Tahun Depan, Fokus Garap Pasar ini

By Adam Rizal, Selasa, 22 Desember 2020 | 12:00 WIB

Epson Indonesia Luncurkan 30 Model Proyektor, Ini Keunggulannya

Epson Indonesia optimistis dapat meraup 'cuan' sebanyak-banyaknya pada tahun depan dengan mengandalkan inovasi dan kualitas produk unggulan printer dan proyektornya.

Karena itu, Epson Indonesia sudah menyiapkan strategi bisnis jitu untuk mengarungi pasar Indonesia 2021.

Zanipar A. Siadari selaku Head of Visual Instrument & Printer Department Epson Indonesia mengakui tantangan bisnis Epson di Indonesia tahun ini sangat berat, menyusul pandemi corona yang meluluh lantak bisnis di Indonesia.

Bahkan, pertumbuhan bisnis Epson di Indonesia tahun ini tidak sebaik tahun 2019. Zanipar melihat pandemi corona mengubah prilaku dan model bisnis.

"Tantangan terbesar di 2021 ada di penyesuaian. Market di 2021, menurutnya, tidak akan sama dengan market 2020," ujarnya.

Zanipar mengatakan Epson Indonesia akan fokus menggarap pasar pendidikan, mengingat produk unggulan Epson yaitu printer dan proyektor sangat tinggi peminatnya di sektor pendididkan ini.

"Kami akan menyasar ranah pendidikan sebagai prioritas utama. Sekolah akan jadi target market utama dalam menjajakan proyektor buatan Epson di tahun 2021," kata Zanipar dalam konferensi pers virtual, Senin (21/12/2020).

Zanipar memaparkan pemerintah Indonesia telah menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 untuk sektor pendidikan sebesar 20 persen atau sekitar Rp 500 miliar.

Berdasarkan data tersebut, ia melihat adanya peluang dan tetap optimistis dalam menjual berbagai produk Epson, terutama proyektor di ranah sekolah.

"Pemerintah juga telah menetapkan petunjuk teknis (Juknis) mengenai spesifikasi peralatan sekolah yang diperlukan. Nah, juknis ini memiliki banyak kesamaan dengan produk yang kita keluarkan," tambahnya.

Epson Indonesia tetap optimis dalam menyambut tantangan dan strategi di tahun 2021 mendatang.

"Target market Epson memiliki peluang besar di 2021. Kita selektif di industri yg benar-benar bisa bertumbuh. Kita masuk di situ," pungkasnya.