Pengembang CD Projekt Red mengungkapkan gim 'Cyberpunk 2077' telah terjual lebih dari 13 juta kopi sejak hadir dua pekan lalu.
Hal itu merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat masalah terjadi di tengah pengembalian dana akibat gim yang dilaporkan memiliki banyak bug saat peluncuran.
Angka tersebut dihitung dari jumlah penjualan pada 10 Desember sampai 20 Desember.
Menariknya, angka tersebut adalah sekitar setengah dari perkiraan penjualan 12 bulan yang diproyeksikan analis saat gim tersebut meluncur, tetapi sebelum toko digital mengatakan akan mulai menerima pengembalian dana.
Penjualan 13 juta eksemplar menjadikan Cyberpunk 2077 salah satu gim terlaris tahun ini, meskipun masih tertinggal jauh di belakang 50 gim terlaris sepanjang masa dan game CD Projekt Red terakhir yang meledak di pasaran, "The Witcher 3: Wild Hunt," yang terjual lebih dari 28 juta eksemplar.
Namun, untuk dapat masuk dalam deretan 50 besar gim sepanjang masa, hanya perlu menjual lebih dari 19 juta kopi untuk mengalahkan game klasik NES, "Super Mario Bros 3."
Penjualan Cyberpunk 2077 diperkirakan melonjak jauh lebih tinggi setelah studio gim memperbaiki bug dan game ini dirilis ulang di PlayStation Store.
Sony menarik gim tersebut pada toko digitalnya pekan lalu, dan mulai memproses pengembalian uang untuk pembeli yang tidak puas.
Sementara, Microsoft memberikan label peringatan pada game Cyberpunk 2077 di toko digital Microsoft Store tentang potensi masalah kinerja di Xbox One.