Huawei memperkenalkan seri Nova 8 di China yang terdiri dari Nova 8 dan Nova 8 Pro. Keduanya smartphone itu menawarkan layar refresh rate tinggi, chipset Kirin 985, kamera quad 64 megapixel, pengisian kabel 66W dan konektivitas 5G.
Huawei Nova 8 mengusung layar FHD+ OLED 6,57 inci yang melengkung 90Hz dengan punch hole di tengah layar untuk menempatkan kamera selfie 32MP. Perangkat juga memiliki pemindai sidik jari di bawah panel.
Di bagian belakang, ada kamera yang telah disusun secara elips, dengan sensor utama 64MP bersama dengan ultrawide 8MP dan dua sensor 2MP untuk pengambilan gambar makro dan kedalaman.
Smartphone itu mengusung chipset Kirin 985 yang memulai debutnya pada Honor 30 di bulan April tahun ini.
Di sisi penyimpanan, perangkat itu dipadukan dengan RAM 8GB dan pilihan penyimpanan ROM 128/256GB seperti dikutip GSM Arena.
Sementara itu, Huawei Nova 8 mengusung sistem operasi Android 10 dengan EMUI 11 dan sistem HMS Huawei. Nova 8 memiliki Baterai berkapasitas 3.800 mAh dan mendukung pengisian cepat 66W.
Huawei Nova 8 tersedia dalam warna silver, ungu, hijau dan hitam. Harganya US$ 505 atau Rp7,1 juta untuk penyimpanan 128GB, sedangkan varian 256GB dibanderol USD565 atau Rp8 juta.
Sementara itu Huawei Nova 8 Pro hadir dengan layar OLED 6,72 inci yang memiliki resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Lalu tersedia, juga kamera selfie 16MP yang digabungkan dengan modul ultrawide 32MP. Pemindai sidik jari masih berada di bawah layar.
Format kamera belakang memiliki pengaturan yang sama dengan versi reguler. Namun untuk baterai mendapatkan daya 4.000mAh yang dan pengisian cepat 66W. Di sisi perangkat lunak menggunakan EMUI 11 serta Android 10 dengan ekosistem aplikasi Huawei Mobile Service.
Penjualan akam dimulai pada 30 Desember dengam varian harga US$ 611 atau Rp8,6 juta untuk versi 8/128GB, sedangkan penyimpanan 256GB dibanderol USD672 atau Rp9,5 juta. Nova 8 Pro memiliki varian warna yang sama seperti Nova 8.