Find Us On Social Media :

Identifikasi Penumpang Covid-19 di Bandara, Korsel Pakai Teknologi 5G

By Adam Rizal, Senin, 28 Desember 2020 | 13:30 WIB

Jaringan 5G

Korea Selatan mengusung teknologi mobile edge computing (MEC) berbasis sistem kecerdasan buatan (AI) untuk menyaring pasien berpotensi COVID-19 di Bandara Internasional Incheon sekaligus meningkatkan tindakan pencegahan terhadap penyebaran pandemi corona.

Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan mengatakan sistem tersebut akan memeriksa penumpang tanpa masker atau dengan gejala COVID-19, seperti suhu tinggi, di ruang kedatangan dan keberangkatan.

"Sistem ini juga dapat mengirimkan robot otonom untuk disinfeksi," tulisnya seperti dilansir Yonhap

Kementerian mengatakan sistem itu juga menggabungkan teknologi MEC, yang meminimalkan latensi dengan mengirimkan data ke pusat data skala kecil terdekat, bukan pusat data terpusat.

Baca Juga: Alasan iPhone 12 Jadi Smartphone 5G Terlaris di Dunia Saat Ini

Operator telekomunikasi terbesar di Korea Selatan, SK Telecom, telah memasang stasiun basis 5G (mmWave) di bandara untuk mengoperasikan layanan tersebut, yang juga akan menggunakan chip AI baru dari perusahaan tersebut, SAPEON X220.

Kementerian TIK Korea Selatan mengatakan akan mendukung lebih banyak layanan 5G berbasis MEC, dengan menggelontorkan dana 120 miliar won untuk proyek-proyek yang menggunakan teknologi tersebut hingga 2022.

Sementara pengguna 5G telah mencapai sekitar 10 juta di Korea Selatan, sejak komersialisasi jaringan generasi terbaru itu pada April tahun lalu, negara tersebut sedang dalam tahap awal meluncurkan layanan mmWave 5G yang memanfaatkan sepenuhnya kecepatan tinggi dan latensi rendah.

Operator saingan SK Telecom, LG Uplus, saat ini sedang menguji mmWave 5G di Institut Teknologi Nasional Kumoh di Gumi, sekitar 200 kilometer selatan Seoul.

Baca Juga: XL Uji Coba Jaringan 5G di Frekuensi 4G dengan Teknologi DSS