Find Us On Social Media :

Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia, Ternyata Tidak Punya Rumah

By Wisnu Nugroho, Jumat, 8 Januari 2021 | 21:58 WIB

CEO Tesla Motors dan SpaceX Elon Musk

Elon Musk, CEO Tesla, saat ini disebut sebagai orang terkaya di dunia. Berdasarkan perhitungan Bloomberg, Musk memiliki kekayaan US$194 miliar atau sekitar Rp.2571 triliun. Angka ini lebih tinggi US$9,5 miliar dibanding Jeff Bezos, bos Amazon yang sebelumnya memegang predikat orang terkaya di dunia.

Namun tahukah Anda jika Elon Musk saat ini praktis tidak punya rumah?

Pada Mei 2020 lalu, Musk sempat mengirim cuitan Twitter tentang keinginan menjual seluruh rumahnya. Cuitan itu pun terbukti. Juni lalu, ia menjual rumah paling besarnya seharga US$29 juta ke milyarder asal China, William Ding. Setelah itu, Musk juga menjual rumah miliknya yang pernah dimiliki mendiang aktor Gene Wilder seharga US$7 juta.

Seputaran Natal kemarin, Musk resmi menjual tiga rumah terakhirnya di kawasan elit Bel-Air, California, dengan total harga sekitar US$40 juta.

Alasan utama Elon Musk menjual seluruh rumahnya di California adalah kepindahan pabrik Tesla dari California ke Texas. Musk menganggap, Texas menjadi negara bagian yang lebih ramah bagi Tesla dibanding California. Apalagi, Texas selama ini sudah menjadi markas dari SpaceX, perusahaan pesawat luar angkasa yang juga dipimpin Musk.  

Texas juga negara bagian yang tidak mengenakan pajak individu bagi warganya. Dengan kata lain, Musk tidak perlu membayar pajak meski saat ini ia telah menjadi orang terkaya di dunia.

Tidak Punya Aset Fisik

Namun soal tempat tinggal, Musk memang tidak ingin memiliki rumah. Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Axel Springer, Musk mengaku tidak terlalu pusing memikirkan tempat tinggal. “Jika sedang sibuk-sibuknya, saya memilih untuk tidur di kantor atau pabrik. Anak saya memang membutuhkan tempat tinggal, namun saya tinggal mengontrak rumah,” ungkap Musk kala itu.

Lebih jauh, Musk juga mengatakan ia sebenarnya tidak memiliki harta fisik. “Saya pada dasarnya tidak memiliki barang berharga, di luar kepemilikan saham,” tambah Musk.

Perlu dipahami, predikat orang terkaya di dunia yang dikeluarkan oleh Bloomberg sebenarnya berdasarkan estimasi di atas kertas saja. Estimasi dilakukan dengan melihat total kekayaan seseorang yang bisa dihitung oleh publik. 

Estimasi kekayaan Elon Musk melonjak tinggi karena Musk adalah pemilik 21% saham Tesla. Sementara sepanjang tahun 2020 kemarin, harga saham Tesla melonjak sembilan kali lipat. Bisa jadi, klaim Musk benar adanya: ia sebenarnya tidak memiliki rumah dan harta berharga lainnya.

Dibanding memiliki rumah, Musk lebih terobsesi membawa manusia ke Mars. Pada tahun 2018, ia berkomitmen menyumbangkan setengah kekayaannya untuk membangun peradaban di planet merah tersebut. Salah satu mimpi besar Musk adalah membuat 1000 pesawat luar angkasa untuk membawa 1 juta manusia ke Mars.

Mungkin ketika sampai di Mars, Elon Musk baru terpikir untuk memiliki rumah.