Find Us On Social Media :

Red Hat Akuisisi Penyedia Solusi Keamanan Container StackRox

By Liana Threestayanti, Jumat, 8 Januari 2021 | 23:50 WIB

Mengawali 2021, Red Hat, Inc., mengumumkan akuisisi terhadap StackRox, penyedia solusi keamanan native untuk container dan Kubernetes. Tidak diungkapkan berapa nilai akuisisi tersebut.

Dengan akuisisi ini, Red Hat akan membenamkan kemampuan StackRox mengamankan lingkungan Kubernetes pada platform Kubernetes enterprise Red Hat OpenShift. Langkah ini akan semakin mendekatkan Red Hat pada visi mewujudkan platform tunggal dan holistik yang memungkinkan pengguna membangun, men-deploy, dan menjalankan aplikasi secara aman di lingkungan hybrid cloud. 

Sebagai fondasi aplikasi cloud-native, Kubernetes berperan penting dalam transformasi digital yang saat ini sedang marak di berbagai sektor industri. Namun saat adopsinya di lingkungan production terus meningkat, menurut Gartner, pemanfaatan container dan Kubernetes masih dirundung masalah, terutama dalam hal keamanan, monitoring, pengelolaan data, dan jaringan. 

Sebagai pionir di kancah solusi open source untuk enterprise, Red Hat tentu telah mengembangkan dan menerapkan standar-standar keamanan yang mumpuni, termasuk standar keamanan untuk lingkungan cloud-native. OpenShift menerapkan keamanan berlapis untuk mengamankan container, mengintegrasikan keamanan di keseluruhan container lifecycle, mulai dari membangun, men-deploy, sampai menjalankan container di lingkungan yang bersifat mission critical.

Kehadiran StackRox akan memperkuat keamanan terintegrasi di seluruh portofolio open hybrid cloud Red Hat. StackRox akan memberikan visibilitas terhadap klaster Kubernetes melalui deployment komponen untuk memperkuat keamanan dan pengumpulan data langsung di infrastruktur klaster Kubernetes. StackRox juga memiliki policy engine yang terdiri atas ratusan kontrol untuk menerapkan security best practice, standar industri dan pengelolaan konfigurasi. 

Dengan akuisisi ini, Red Hat akan memfokuskan peningkatan keamanan cloud-native workload dengan memperluas dan meningkatkan kontrol-kontrol yang bersifat Kubernetes-native, dan "menggeser" sekuriti ke sisi container build dan fase CI/CD.

Selain akan dibenamkan pada Red Hat OpenShift, StackRox akan tetap mendukung platform Kubernetes lainnya, seperti Amazon Elastic Kubernetes Service (EKS), Microsoft Azure Kubernetes Service (AKS), dan Google Kubernetes Engine (GKE).

"Mengamankan workload dan infrastruktur Kubernetes tidak bisa dengan cara sepotong-sepotong; keamanan harus menjadi bagian terintegrasi dalam setiap deployment, bukan sesuatu yang dipikirkan belakangan," ucap CEO Red Hat, Paul Cormier. Paul menambahkan bahwa kehadiran kemampuan Kubernetes-native dari StackRox, mendampingi pendekatan keamanan berlapis OpenShift akan semakin mendekatkan Red Hat pada misinya untuk menyajikan inovasi berupa produk siap pakai bagi tiap organisasi pengguna open hybrid cloud. 

Red Hat juga berencana menjadikan teknologi StackRox sebagai teknologi open source setelah akuisisi dituntaskan.