IDC hari ini mengumumkan hasil studinya sehubungan pengapalan PC tradisional di dunia pada kuartal keempat lalu plus tahun 2020 secara keseluruhan. IDC menyebutkan; PC tradisional yang mencakup desktop, laptop, dan workstation; pengapalannya mengalami peningkatan yang signifikan pada kuartal keempat tersebut maupun pada tahun 2020 secara keseluruhan, tentunya bila dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2019 maupun tahun 2019 secara keseluruhan. Seperti sebelumnya, IDC meyakini penyebab pertumbuhan yang signifikan itu adalah pandemi COVID-19. Pasalnya, pandemi COVID-19 membuat banyak pihak yang beraktivitas, seperti bekerja dan belajar, dari rumah sehingga membutuhkan PC baru/tambahan.
"Setiap segmen dari rantai suplai ditarik ke batasannya sejalan dengan produksi sekali lagi tertinggal di belakang permintaan sepanjang kuartal [keempat] ini," ujar Jitesh Ubrani (Research Manager, Mobile Device Trackers, IDC). "Tidak hanya para pembuat PC dan ODM menghadapi kekurangan komponen dan kapasitas produksi, tetapi logistik tetap menjadi suatu masalah sejalan dengan aneka vendor terpaksa menggunakan angkutan udara, menaikkan biaya demi mengurangi waktu penghantaran," tambahnya.
Menurut IDC, pada kuartal keempat tahun 2020, pengapalan PC tradisional secara global mengalami peningkatan sekitar 26,1% dibandingkan kuartal yang sama tahun 2019. Jumlahnya perangkatnya sendiri adalah 91,59 juta unit untuk kuartal keempat tahun 2020 dan 72,622 juta unit untuk untuk kuartal keempat 2019. Sementara, untuk tahun 2020 secara keseluruhan, IDC menemukan bahwa pengapalan PC tradisional secara global mengalami pertumbuhan sekitar 13,1% dibandingkan tahun 2019. Jumlahnya perangkatnya sendiri adalah 302,605 juta unit untuk tahun 2020 dan 267,667 juta unit untuk untuk 2019.
Menariknya, tanpa menyebutkan angkanya, IDC pun memperkirakan peningkatan pengapalan PC tradisional di dunia itu masih akan berlangsung, setidaknya untuk beberapa saat. Pasalnya, sampai saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Adapun untuk pangsa pasarnya, Lenovo masih menjadi yang pertama pada kuartal keempat tahun 2020 dengan 25,2%. Posisi selanjutnya adalah HP sebesar 20,9%; Dell dengan 17,2%; Apple sebanyak 8,0%; dan Acer dengan 7,2%. Sementara, untuk tahun 2020 secara keseluruhan, urutan juga sama, hanya saja porsinya berbeda, yakni 24,0%; 22,4%; 16,6%; 7,6%; dan 6,9%.