Setelah setahun lebih sejak prosesor EPYC Generasi ke-2 yang pertama dengan arsitektur 7nm diluncurkan, tadi malam (12/01) AMD melalui Dr Lisa Su memperkenalkan generasi terbaru dari prosesor server yaitu AMD EPYC Generasi Ke-3 yang ditujukan untuk data center, layanan cloud, dan komputasi performa tinggi. Meskipun CES pada umumnya merupakan acara yang berfokus pada konsumen, namun AMD menyelipkan sedikit bocoran mengenai kehadiran serta performa yang ditawarkan generasi terbaru dari prosesor EPYC. Prosesor server ini dirancang untuk memperluas kepemimpinan AMD dalam performa, total biaya kepemilikan, dan fitur keamanan. Dalam keynote-nya, Dr. Su menampilkan demo publik pertama dari AMD EPYC Milan yang menjalankan model Penelitian dan Peramalan Cuaca (Weather Research and Forecast).
Sebagai salah satu alat paling populer yang digunakan untuk penelitian iklim dan prakiraan cuaca, prosesor ini mampu menyelesaikan simulasi prakiraan cuaca sekitar 68 persen lebih cepat daripada pesaing. AMD mengklaim bahwa prosesor EPYC Milan (32 core) memiliki kinerja 68% lebih tinggi yang mampu mengungguli dua prosesor tertinggi kompetisi prosesor soket ganda.
Prosesor AMD EPYC adalah jantung dari supercomputer, data center, dan layanan cloud yang mendukung penelitian ilmiah, bisnis global, e-commerce, dan layanan cloud yang semakin penting seperti pembelajaran online, aplikasi kolaborasi, dan video konferensi. AMD sendiri baru berencana mengumumkan secara detail produk dan ekosistem EPYC pada Q1 2021.