Oppo baru saja meluncurkan smartphone OPPO Reno5 di Indonesia. Namun, OPPO Indonesia tidak hanya ameluncurkan satu model Reno5 saja di Indonesia, melainkan akan ditemani oleh Reno5 5G dan Reno5 F.
Reno5 5G bakal menjadi smartphone OPPO dengan konektivitas 5G yang dipasarkan di Indonesia. Sementara, OPPO Reno5 F menjadi smartphone yang dijual khusus di pasar Indonesia.
"Kami akan meluncurkan keluarga Reno5 series yang terdiri dari Reno5, Reno5 5G pada bulan Februari, dan Reno5 F pada bulan April mendatang," jelas Marvel Sun, Product Manager OPPO Indonesia pada akhir presentasi peluncuran OPPO Reno5.
Secara hierarki, Reno F adalah model dengan banderol paling terjangkau di lini seri Reno. OPPO juga pernah merilis model Reno F di Indonesia sebelumnya, ketika merilis lini Reno2 beberapa tahun lalu.
Adapun untuk Reno5 5G, PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto mengonfirmasi OPPO Reno5 5G akan mengusung SoC Snapdragon 765G. Soal spesifikasi lainnya, Aryo masih bungkam.
OPPO belum mengungkap tanggal peluncuran kedua perangkat tersebut.
Aryo Meidianto mengatakan ingin memperkenalkan Reno5 secepat mungkin. Namun, ada kendala yang berasal dari pihak eksternal. Walhasil, peluncuran Reno5 5G harus tertunda sekitar satu bulan.
"Tapi memang ada permasalahan dari tempat lain, yang nyatanya sampai saat ini perangkatnya masih belum bisa diproduksi," kata Aryo.
Ketika ditanya apakah kendala yang dimaksud berkaitan CEIR, Aryo tidak membantahnya. Sekitar akhir bulan September 2020 lalu, mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) yang digunakan pemerintah untuk memasukan data IMEI perangkat genggam, dikabarkan hampir penuh. Hal ini membuat sejumlah vendor ponsel kesulitan memasukkan data IMEI produk mereka.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan pemerintah akan menambah kapasitas mesin CEIR pada kuartal I tahun ini. Daya tampung mesin yang semula 1,2 miliar nomor IMEI, akan ditingkatkan menjadi 2 miliar.