1. Compliance
Pengguna drone harus memahami peraturan dan perizinan drone yang berlaku di Indonesia. Pengguna drone memiliki kewajiban untuk memenuhi seluruh peraturan yang berlaku.
Untuk itu, kepatuhan terhadap regulasi (compliance) menjadi pondasi yang penting di dalam sebuah program drone.
2. Risk Assessment
Penggunaan drone tidak terlepas dari risiko-risiko yang timbul dari penggunaan teknologi tersebut.
Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, penilaian risiko harus dilakukan serta rencana mitigasi harus dikembangkan untuk menjamin penerbangan drone yang aman dan selamat.
3. Safety & Quality Assurance
Program penjaminan mutu & keselamatan juga menjadi hal yang penting untuk meminimalisir risiko atas kejadian yang merugikan.
Bagian ini termasuk prosedur operasi, checklist, laporan kegiatan, serta asuransi. Hal ini tentu juga menjadi pondasi atas sebuah program drone yang baik.
Baca Juga: Gara-gara Pandemi Ribuan Pilot di AS Jadi Operator Drone, Gajinya?
Bagaimana prosesnya?
Menurut Terra Drone, proses in-housing program drone dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut: