Saat ini banyak bertebar aplikasi pesan di toko aplikasi yang memungkinkan pengguna menjalin komunikasi satu sama lainnya.
Tentunya sebagai perusahaan penyedia aplikasi pesan harus menjamin keamanan pengguna melalui fitur enkripsi, mengingat banyak kasus kebocoran data pengguna.
Berikut daftar aplikasi pesan yang menjamin data penggunanya
1. WhatsApp
Salah satu aplikasi pesan yang terpopuler adalah WhatsApp yang penggunanya sebanyak dua miliar. Namun, sejak awal tahun ini, WhatsApp sedang menjadi sorotan karena pembaruan aturan kebijakan data privasinya. Dalam pembaruan tersebut, pengguna “dipaksa” untuk menyetujui kebijakan baru tersebut. WhatsApp akan membagikan data-data pengguna ke perusahaan induknya, yaitu Facebook serta afiliasinya.
Bila tidak setuju, pengguna tidak dapat menggunakan WhatsApp untuk chatting atau telepon.
Kebijakan baru ini tentu membuat privasi setiap individu terganggu dan menimbulkan perasaan tidak aman, oleh karena itu banyak orang yang kemudian mulai mencari platform alternatif lain yang menawarkan privasi dan keamanan lebih baik daripada WhatsApp.
2. Signal
Signal merupakan aplikasi pesan singkat yang beroperasi di Amerika Serikat. Seperti WhatsApp, Signal juga menggunakan end-to-end encryption untuk semua fiturnya.
Satu hal yang membedakan Signal dengan aplikasi lainnya adalah Signal hanya menyimpan nomor HP pengguna. Sebagai organisasi nirlaba, perusahaan tidak membagikan nomor HP pengguna ke pihak lain.
Baca Juga: AS Bakal Keluarkan Alibaba Group dari Daftar Hitam, Tencent Menyusul
3. MiChat
Seperti Signal yang sudah mulai populer, MiChat juga mengutamakan dan menghormati privasi dan keamanan setiap penggunanya. MiChat, aplikasi pesan singkat asal Singapura, juga menggunakan fitur end-to-end encryption sehingga pesan yang dikirim hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima.
MiChat tidak menjual data para pengguna ke pihak luar atau pihak ketiga, dan hanya menggunakan data-data tersebut untuk mengoptimasi dan meningkatkan fitur-fitur yang ada di MiChat. Perbedaan mencolok antara MiChat dengan aplikasi lainnya adalah MiChat tidak hanya menawarkan fitur chat dan telepon saja, tetapi juga fitur gaming di mana para pengguna dapat bermain bersama atau menantang temannya.
Untuk pengguna di Indonesia, beralih ke MiChat menjadi kemudahan tersendiri. Dengan lebih dari 10 juta unduhan di Indonesia, teman-teman Anda kemungkinan besar sudah menggunakan MiChat.
4. Telegram
Salah satu aplikasi yang diuntungkan akibat penerapan kebijakan baru di WhatsApp, Telegram merupakan aplikasi pesan singkat yang berdomisili di London tetapi beroperasi di Dubai.
Telegram diklaim mengedepankan fitur privasi pengguna, yang memastikan data pengguna di enkripsi oleh pihaknya, untuk menghindari dari peretasan baik dari pihak peretas perorangan hingga pemerintahan. Berbeda dengan Signal, Telegram akan mengakses dan menyimpan info kontak, kontak, dan ID pengguna.
5. Palapa
Palapa merupakan aplikasi chatt asal Indonesia yang dikembangkan menggunakan system dari Signal. Xecure IT, pengembang dari aplikasi Palapa menyatakan bahwa aplikasi ini dirancang dengan menutamakan privasi dan keamanan di atas segalanya.
Palapa dilengkapi berbagai modul seperti fitur tanda tangan elektronik dan secure data exchange. Palapa dirancang dan dibangun dengan fungsi dasar anti hijacking, secure chat, secure voice/video call, dan penyimpanan data terenkripsi. Sama seperti Signal, Palapa hanya menyimpan nomor HP pengguna.
Baca Juga: Tak Kalah dengan WhatsApp, Apa Saja Fitur-fitur Menarik Signal?