Find Us On Social Media :

Cara WhatsApp di India Supaya Pengguna Tidak Pindah ke Signal dkk

By Adam Rizal, Rabu, 20 Januari 2021 | 15:00 WIB

WhatsApp

WhatsApp harus membayar mahal dengan kebijakan privasi terbarunya yang menyetor data pengguna ke Facebook karena banyak pengguna WhatsApp yang pindah ke lain aplikasi pesan baik Telegram ataupun Signal.

Migrasi pengguna itu pun tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi terjadi di sejumlah negara lain, termasuk India. Pengguna WhatsApp India pun dilaporkan banyak yang menghapus WhatsApp dan pindah ke aplikasi pesan instan lain seperti Signal dan Telegram.

Tak terima, WhatsApp mulai melakukan berbagai upaya supaya penggunanya tidak berpaling ke aplikasi pesan lainnya. Bahkan, WhatsApp memasang iklan di beberapa media cetak di India supaya penggunanya tidak pindah.

WhatsApp menghabiskan sekitar 10 juta rupee atau sekitar Rp 1,9 miliar (kurs rupiah Rp 192) untuk memasang iklan di setidaknya 10 media cetak berbahasa Inggris dan Hindi.

"WhatsApp menghormati dan melindungi privasimu," begitu tulisan iklan WhatsApp yang terpampang di salah satu koran India dengan warna hijau khas WhatsApp dan warna hitam.

Iklan tersebut juga menuliskan bahwa "menghormati privasi Anda tertanam di DNA kami". WhatsApp juga kembali menegaskan bahwa perubahan kebijakan tidak mempengaruhi privasi pesan pengguna.

Dalam beberapa kesempatan, WhatsApp terus berujar bahwa pesan di akun personal, baik antar individu maupun grup WhatsApp dilindungi enkripsi dari ujung ke ujung.

Kampanye semacam ini juga pernah dilakukan WhatsApp beberapa tahun lalu saat anak perusahaan Facebook itu dituding gagal mengatasi misinformasi dan hoaks yang bertebaran di platformnya.

WhatsApp seakan tidak mau ambil risiko besar di India sehingga segera mengambil tindakan. Sebab, Facebook bertaruh besar di India.

Tahun lalu, Facebook berinvestasi 5,7 miliar (sekitar Ro 90 triliun dengan kurs saat itu) ke Reliance Jio, perusahaan telekomunikasi terbesar di India.

Investasi itu adalah yang terbesar untuk sosial media bagi Facebook setelah membeli WhatsApp tahun 2014 lalu dengan nilai 22 miliar dollar AS.

Investasi tersebut rencananya akan digunakan untuk mendongkrak transaksi digital bagi 30 juta bisnis kecil dan menengah di India.