Find Us On Social Media :

Alasan Bisnis Makanan 'Cloud Kitchen' Makin Populer di RI Tahun ini

By Adam Rizal, Kamis, 21 Januari 2021 | 15:00 WIB

Ilustrasi cloud kitchen

Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) sekaligus Ketua Pengembangan Resto Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Susanty Widjaya mengatakan, membuka bisnis makanan yang berkonsep Cloud Kitchen masih memiliki peluang yang cukup besar pada tahun 2021.

Alasannya, Cloud Kitchen tidak membutuhkan modal yang cukup besar karena masih mewabahnya pandemi yang membuat orang-orang lebih memilih untuk makan di rumah.

"Merebaknya pandemi ini membuat orang-orang atau masyarakat lebih nyaman melakukan pesan antar makan di kantor atau di rumah. Selain itu konsep Cloud Kitchen ini enggak mahal atau enggak memerlukan biaya sewa di mall, jadi menurut saya peluangnya cukup besar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Walaupun demikian, konsep resto dan cafe bukan berarti memiliki peluang yang kecil. Sebab, masih ada orang-orang yang mau tetap makan di outlet karena ada sensasi dan experience tersendiri ketika customer menikmati makan & minum secara langsung di dalam sebuah restoran/cafe.

"Hal ini kan enggak ditemukan pada konsep Cloud Kitchen dan sebenarnya orang Indonesia atau masyarakat kita budayanya suka dan hobinya makan, arisan dan kumpul, serta meeting di cafe atau di restoran," ucapnya.

Cloud Kitchen atau yang disebut juga sebagai Ghost Kitchen kembali mulai berkembang sejak mewabahnya pandemi. Konsep ini digunakan oleh restoran konvensional atau restoran offline yang sedang merugi saat musim pandemi agar tetap bisa memproduksi makanan dari satu sampai beberapa merek restoran yang disesuaikan dengan kebutuhan.

"Bisa memotong ongkos pengeluaran kan, lebih hemat jadinya. Apalagi di tengah pandemi biaya sewa semakin tinggi," ucapnya.

Jika dilihat dari sisi konsumen, Cloud Kitchen dinilai efektif dalam hal membeli makan.

Lewat Cloud Kitchen konsumen hanya perlu memesan makanan dari rumah lalu bisa langsung diantar oleh layanan pesan antar atau aplikasi ojek online. Kemudian makanan sudah langsung ada di depan rumah.

Selain itu konsumen juga tetap bisa menikmati layanan ini dengan harga yang terjangkau.