Find Us On Social Media :

Penjualan Smartphone Online Terus Meningkat di Asia Tenggara

By Adam Rizal, Senin, 25 Januari 2021 | 15:00 WIB

Ilustasi Pengguna Smartphone

Perusahaan riset pasar Counterpoint Research melaporkan penjualan smartphone lewat online terus meningkat di pasar smartphone Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Penjualan smartphone meningkat 8 persen year on year di pasar online pada kuartal ketiga tahun 2020.

"Samsung Electronics, vivo dan OPPO memiliki pangsa pasar yang lebih tinggi di pasar offline sedangkan Xiaomi dan realme melakukannya di pasar online," menurut laporan Counterpoint Research, dikutip dari laman Business Korea.

Di Indonesia, penjualan smartphone secara online dilaporkan menyumbang 20 persen dari keseluruhan penjualan smartphone. Rasio penjualan online itu akan terus meningkat sehubungan dengan COVID-19.

Pada kuartal ketiga tahun lalu, OPPO mencatatkan pangsa 20 persen di pasar smartphone empat negara, diikuti oleh Samsung Electronics, yakni 19 persen.

"vivo menduduki puncak pasar offline Indonesia dan Filipina, Xiaomi melakukannya di pasar online Indonesia, Thailand, dan Vietnam, dan Samsung Electronics melakukannya dengan pangsa sekitar 40 persen di pasar offline Vietnam," ujar Counterpoint.

Kehebatan vivo

IDC mengungkapkan vendor smartphone vivo merajai pasar smartphone Indonesia pada kuartal ketiga 2020 dengan pangsa pasar 24,1 persen. vivo sukses mengalahkan OPPO, Xiaomi, Samsung, dan realme di daftar lima besar.

vivo merajai segmen low end, dengan rentang harga US$100 - US$200 (sekitar Rp1,4 juta-Rp2,8 juta) dengan memperkenalkan model Y12i, Y20, dan Y30i di segmen ini. Seri X50 Pro dan V20 juga dipromosikan secara agresif.

IDC menyebut seri V20 juga mendapatkan reaksi pasar yang baik setelah diperkenalkan menjelang akhir Q3 2020.

OPPO yang menempati posisi kedua mengusai pangsa pasar 21,7 persen. Oppo mempertahankan dominasinya di segmen midrange, dengan harga US$200 - US$400 (sekitar Rp2,8 juta - Rp5,6 juta).

Menurut IDC, seri A53 dan Reno 4 yang baru diperkenalkan dapat dengan cepat menarik perhatian konsumen melalui strategi iklan online yang ekstensif.

Xiaomi berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 18,1 persen. Xiaomi menawarkan berbagai pilihan untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan smartphone terjangkau, termasuk seri Redmi 8A Pro, Redmi 9A, Redmi 9C dan Redmi 9, dalam persaingan yang ketat pada segmen harga di bawah Rp2 juta.

Samsung dan realme menutup Top 5 vendor smartphone di Indonesia pada Q3 2020, dengan pangsa pasar masing-masing 17,2 persen dan 14,5 persen.

Samsung juga ikut serta dalam menyediakan opsi smartphone yang terjangkau dengan memperkenalkan lini produk Galaxy A01 Core, yang membantu Samsung untuk mendominasi segmen ultra low-end yang mencakup sepertiga dari total pengirimannya.

Sementara realme berfokus pada lini produk C-series, model C11 berkompetisi di ruang yang sama dengan Xiaomi seri Redmi 8/9 pada rentang harga di bawah Rp2,8 juta.

Selain itu, seri midrange Realme 7 yang baru diperkenalkan disebut tidak mendapatkan respons pasar yang lebih baik dari seri pendahulunya.