Samsung meluncurkan keluarga seri A lainnya Galaxy A02 di pasar Thailand. Secara desain, Galaxy A02 memiliki kesamaan dengan kebanyakan ponsel Samsung seri Galaxy A lainnya, seperti bodi dengan bezel yang masih tebal.
Samsung Galaxy A02 mengadopsi layar LCD 6,5 inci dengan resolusi HD Plus. Di bagian atasnya, ada poni konvensional dengan julukan "Infinity-V" yang menampung kamera selfie 5 MP.
Pada bagian punggung, Galaxy A02 dibekali dua kamera yang disusun secara vertikal, terdiri dari kamera utama 13 MP dan kamera makro 2 MP.
Di bawah susunan kamera, terdapat modul LED flash untuk bantuan pencahayaan. Untuk aspek hardware, Galaxy A02 ditenagai dengan chipset Mediatek MT6739W, dengan dua pilihan memori RAM dan kapasitas penyimpanan, yaitu 2/32 GB dan 3/64 GB.
Penyimpanan bisa diperluas dengan kartu Micro SD hingga 1 TB. Samsung Galaxy A02 turut dibekali baterai dengan kapasitas yang cukup bongsor di kelasnya, yakni 5.000 mAh, dengan kecepatan pengisian via micro USB 2.0 dengan daya 7,75 watt.
Pada sektor software, Galaxy A02 menjalankan sistem operasi Android 10 yang sudah dilapisi tampilan antarmuka khas Samsung, OneUI 2.0. Fitur pendukung lainnya mencakup dukungan dual SIM, audio jack 3,5 mm, Bluetooth 5.0, Wi-Fi b/g/n, dan 4G LTE, sebagaimana dihimpun Gadgets360.
Di Thailand, Galaxy A02 tersedia dalam empat varian warna, yaitu Denim Black, Denim Blue, Denim Gray, dan Denim Red. Harga Galaxy A02 di Thailand dipatok di angka termurah 2.999 baht atau sekitar Rp 1,4 juta.
Sudah dapat sertifikat TKDN Meski masih misterius, indikasi kuat Galaxy A02 bakal diboyong ke Indonesia bisa dilihat dari dua sertifikat yang telah didapat ponsel tersebut.
Sertifikat pertama bisa dilihat di laman sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin dengan nomor 75/SJ-IND.8/TKDN/1/2021. Sertifikat yang diajukan pada tanggal 20 Januari tersebut memampang dua ponsel dengan model SM-A022F dan SM-M022F, dua-duanya memiliki nilai TKDN sebesar 33,30 persen.
Model SM-A022F sendiri diduga merupakan Galaxy A02, kemudian SM-M022F adalah Galaxy M02 yang spesifikasinya masih misterius. Sementara sertifikat kedua bisa dilihat di laman sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kemenkominfo dengan nomor 72846/SDPPI/2021.
Sertifikat ini tampak memuat smartphone Samsung dengan model SM-A022F dengan "merek" Galaxy A02. Kendati sudah dapat sertifikat, pihak Samsung Indonesia sendiri belum mengumbar informasi apakah Galaxy A02 bakal dipasarkan di indonesia atau tidak.
Harga resmi versi Indonesia juga belum bisa diketahui. Yang jelas, dengan adanya dua sertifikasi ini, bukan tidak mungkin ponsel tersebut bakal diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat. Kita nantikan saja.