LINE hari ini mengumumkan klaimnya bahwa LINE OpenChat telah memiliki sebanyak 18 juta anggota pada akhir tahun 2020 lalu. Hal itu sejalan pula dengan pengumuman LINE beberapa waktu lalu mengenai durasi panggilan grup pada platformnya yang meningkat signifikan, seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini. Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dinilai menjadi faktor dari meningkatnya komunikasi daring seperti melalui LINE. Selain itu, LINE juga banyak melakukan pembaruan sepanjang tahun 2020 yang diyakininya makin memudahkan pengguna untuk berkomunikasi.
“Melihat geliat komunitas yang semakin aktif dan memiliki kebutuhan untuk mengekspresikan diri, LINE OpenChat memiliki komitmen untuk terus dapat mendukung perkembangan berbagai komunitas di Indonesia dengan positif,” sebut Brian Dohun Im (LINE OpenChat Global Product Manager).
Sebelumnya bernama LINE Square, LINE OpenChat hadir di Indonesia sejak tahun 2017. Pada akhir tahun lalu, jumlah anggotanya telah mencapai 18 juta. LINE OpenChat sendiri ditujukan sebagai sarana pengguna untuk bertemu dengan teman baru yang memiliki minat yang sama. Dengan LINE OpenChat, pengguna dapat membuat grup berdasarkan minat tertentu untuk berdiskusi dan berbagi informasi. Menariknya lagi, LINE OpenChat memiliki fitur anonim sehingga pengguna bisa memilih sendiri identitasnya.
Selain jumlah anggota yang telah 18 juta, LINE juga menyebutkan terdapat setidaknya 850.000 grup komunitas yang sudah diwadahi LINE OpenChat. Adapun jumlah chat atau perbincangannya kurang lebih 100 juta per bulannya. LINE pun menambahkan bahwa sebuah OpenChat dapat memfasilitasi sampai 200.000 anggota, dengan kapasitas untuk setiap grup chat sampai 5.000 anggota. LINE memiliki pula tim khusus yang dapat melakukan sensor terhadap konten yang dianggap tidak sesuai pada LINE OpenChat tersebut.