Pandemi Covid-19 yang memaksa orang untuk bekerja dan belajar di rumah turut menjadi berkah buat Facebook.
Dalam laporan keuangan kuartal IV- 2020, Facebook mengungkapkan ada sekitar 1,84 miliar pengguna yang mengakses Facebook setiap harinya.
Jumlah pengguna aktif harian Facebook itu meningkat 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.
Sedangkan, jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) Facebook mencapai lebih dari 2,8 miliar setiap bulannya pada 2020, meningkat 12 persen secara Year-of-Year.
"Pada akhir tahun ini (2020), kami memiliki performa kuartal yang baik dan komunitas serta bisnis kami terus tumbuh meski di masa-masa sulit seperti sekarang," kata Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Facebook mengungkap ada sekitar 2,6 miliar orang yang menggunakan semua layanan milik Facebook setiap harinya, mulai dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Sementara 3,3 miliar orang terpantau mengakses salah satu dari beberapa layanan Facebook di atas, setidaknya dalam satu bulan terakhir.
Pendapatan naik
Selain jumlah pengguna aktif harian dan bulanan yang meningkat, pendapatan dari perusahaan jejaring sosial ini juga meningkat hingga 31 persen meski mengalami kendala terkait pemasangan iklan selama Pemilu AS tahun lalu.
Pada kuartal IV-2020, Facebook membukukan pendapatan sebesar 28 miliar dollar AS atau sekitar Rp 395 triliun. Sementara, laba bersih perusahaan tercatat mengalami peningkatan hingga 53 persen, mencapai 11,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 158 triliun.
Pendapatan Facebook dari divisi hiburan, termasuk perangkat headset VR Oculus, dilaporkan naik 156 persen menjadi 885 juta dollar AS (sekitar Rp 12,5 triliun). Sebagaimana dihimpun The Verge, mayoritas pendapatan tersebut berasal dari produk Oculus Quest 2 yang dirilis pada September 2020 lalu.
"Kami antusias menyambut tahun 2021 dengan terus berinovasi, untuk menciptakan peluang ekonomi, membangun lebih banyak komunitas baru, dan membuat pengguna kami bahagia," jelas Zuckerberg.