Platform jual beli mobil bekas CARRO kini memasuki babak baru, dengan merambah bisnis ke pasar mobil baru.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil baru dalam negeri pada 2021 diprediksi mencapai 750 ribu unit,sebagaimana melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga diprediksi dapat tumbuh sekitar 3 sampai 4 persen.
Disamping itu, GAIKINDO juga percaya kemampuan daya beli masyarakat akan mobil baru berangsur membaik pada tahun ini, melanjutkan tren positif yang muncul di penghujung 2020.
Melihat peluang tersebut, CARRO pun menawarkan platform transaksi beli mobil berbasis teknologi. Melalui platform ini diharapkan tidak hanya membantu industri otomotif memulihkan catatan penjualan kembali seperti sebelum pandemi, tetapi juga membantu calon pelanggan lebih percaya diri dalam membeli mobil bekas maupun melakukan trade-in dengan mobil baru.
Dengan CARRO, konsumen dapat membeli mobil bekas maupun melakukan trade-in dengan mobil baru dari berbagai merek secara contactless.
Konsumen dapat melihat visualisasi mobil secara online melalui berbagai pilihan foto berkualitas tinggi dan menjadwalkan test-drive dari rumah, sesuai waktu yang diinginkan.
Baca Juga: OLX Autos Mudahkan Pengguna Menjual Mobilnya pada Masa Wabah COVID-19
CARRO kini layani penjualan mobil baru
“Industri mobil baru dan bekas selalu berjalan berdampingan dan saling melengkapi. Melalui teknologi, CARRO menciptakan ekosistem yang saling melengkapi, meliputi showroom, institusi keuangan, dan konsumen, serta proses tukar tambah yang mudah dan secara langsung dengan merek atau perusahaan mobil. Hal ini membuat perjalanan konsumen dalam memiliki mobil impian menjadi lebih mudah dan cepat,” ucap Aditya Lesmana (co-founder, CARRO).
CARRO juga terus mempererat kolaborasi dengan berbagai partner strategis, salah satunya perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia.
Melalui kolaborasi ini, lebih dari 100 juta pengguna aktif Tokopedia di Indonesia dapat melihat koleksi mobil bekas bersertifikasi, serta mendapatkan opsi pembiayaan fleksibel, dimana konsumen dapat membayar secara online melalui lebih dari 50 opsi pembiayaan di Tokopedia.
CARRO optimis bahwa industri otomotif di Indonesia dan Asia Tenggara, baik sektor pasar mobil bekas dan mobil baru akan kembali pulih dan meningkat di tahun 2021.
Di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh COVID-19, CARRO terus berinovasi memberikan pelayanan dan solusi terbaik bagi konsumennya.
Baca Juga: CARRO Ungkap Jual Beli Mobil Bekas Alami Lonjakan Saat Pandemi