Find Us On Social Media :

Tingkatkan Resiliensi Data di Lingkungan Cloud, Red Hat Tawarkan Ini

By Liana Threestayanti, Selasa, 2 Februari 2021 | 13:30 WIB

Ilustrasi Red Hat hybrid cloud

Merilis OpenShift Container Storage 4.6, Red Hat, Inc. menghadirkan kemampuan resiliensi data untuk workload cloud-native.

Kemampuan baru yang merupakan bagian dari Red Hat Data Services memungkinkan pelanggan memperluas solusi perlindungan dan infrastruktur data yang sudah ada ke OpenShift Container Storage. Dengan begitu, workload cloud-native di lingkungan hybrid maupun multi cloud memiliki resiliensi data yang lebih baik.  

Saat perusahaan menerapkan teknologi Kubernetes untuk mendukung aplikasi yang kritis bagi bisnis, organisasi TI dihadapkan pada tantangan berupa meningkatkan permintaan user untuk resiliensi data dan skalabilitas terintegrasi.  Red Hat OpenShift Container Storage 4.6 membantu memperluas kapabilitas perlindungan data, termasuk perlindungan terhadap aplikasi Kubernetes tanpa organisasi/perusahaan harus memperbarui teknologi maupun infrastrukturnya. 

"Saat perusahaan bergantung pada OpenShift untuk aplikasi cloud-native dan data, data resilience merupakan salah satu tantangan utama yang mereka hadapi dan Red Hat ingin membantu mengatasinya dengan rilis terbaru Red Hat OpenShift Container Storage. Dengan dukungan berupa snapshots dengan CSI dan OpenShift API for Data Protection, Red Hat memungkinkan pelanggan memperoleh resiliensi data tanpa harus mengubah infrastruktur data protection yang sudah terpasan," ujar Ashesh Badani, senior vice president, Cloud Platforms, Red Hat.

Kemampuan resiliensi data ini ibarat memiliki kunci rumah lebih dari satu. Makin banyak kunci serep yang Anda miliki, resiliensi Anda semakin tinggi dan semakin kecil kemungkinan Anda tidak bisa masuk rumah karena kunci hilang.

Dalam hubungannya dengan cloud, resiliensi data dicapai dengan meletakkan data di sejumlah lokasi yang berbeda.

Dikombinasikan dengan data protection, data tidak saja terjaga ketersediaannya dengan menyimpan data tersebut di banyak tempat. Proteksi data akan memastikan data tersedia, tidak rusak (corrupt), dan sesuai compliance.

Terintegrasi dengan Red Hat OpenShift, fitur resiliensi data di OpenShift Container Storage 4.6 menyediakan tiga hal berikut:

Fungsi Snapshot melalui Container Storage Interface (CSI) untuk snapshot dan clone dari volume persistent data  yang point in time dan bisa di-customize. Kemampuan ini memudahkan para admin TI dan developer aplikasi untuk bisa cepat kembali ke kondisi sebelumnya. 

OpenShift APIs for Data Protection untuk mengembalikan data dan aplikasi yang berjalan di container pod. Tool backup memerlukan cluster resource context sehingga ketika aplikasi di-restore, aplikasi dapat menemukan namespaces yang berasosiasi dengan persistent data-nya. Selain itu, operator OpenShift APIs for Data Protection memungkinkan ekosistem mitra bisnis Red Hat secara lebih efektif mengintegrasikan solusi proteksi data dengan OpenShift.

Dukungan luas dari ekosistem vendor solusi backup yang mencakup Red Hat-certified IBM Spectrum Protect Plus yang memberikan resiliensi data untuk containerized applications yang berjalan di Red Hat OpenShift dan Kubernetes; TrilioVault for Kubernetes, solusi data protection dan disaster recovery yang sudah memperoleh sertifikasi Red Hat untuk aplikasi-aplikasi Red Hat OpenShift; dan Kasten K10 by Veeam, solusi Kubernetes-native data management yang juga sudah disertifikasi Red Hat untuk aplikasi-aplikasi Red Hat OpenShift di lingkungan hybrid cloud. 

Kemampuan resiliensi data pada Red Hat OpenShift Container Storage 4.6. ini tersedia secara umum sejak akhir Januari lalu.