Xiaomi telah memperkenalkan sistem antarmuka (UI) terbarunya MIUI 12.5 di China pada akhir Desember 2020 lalu. Setelah pengguna China, Xiaomi bakal menggulirkan sistem antarmuka MIUI 12.5 secara global pada 8 Februari mendatang.
Unggahan tersebut dibagikan Xiaomi dalam bentuk poster yang bertuliskan kalimat "MIUI 12.5 Launch Event, 8 Februari 2021".
MIUI 12.5 merupakan penerus dari MIUI 12 yang telah dirilis pada Mei 2020 lalu. MIUI 12.5 hadir dengan sejumlah fitur baru dan fokus pada bagian desain serta diklaim memberikan performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Secara desain, tampilan MIUI 12.5 membawa sejumlah perubahan. Xiaomi memberikan efek transisi yang mirip seperti sistem operasi iPhone, iOS.
Aplikasi bawaan (bloatware) pada MIUI 12.5 juga diklaim lebih sedikit dibanding sistem antarmuka lainnya yakni hanya sembilan aplikasi. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang milik iOS 14.2.1 dengan 11 aplikasi bawaan.
Dari segi keamanan, MIUI 12.5 membawa mekanisme baru untuk meningkatkan privasi pengguna. Pengguna akan diberikan kontrol lebih banyak terhadap akses aplikasi untuk melindungi privasinya.
Ada juga fitur "Super Wallpaper" yang bisa dipakai pengguna untuk menghiasi latar belakang (background) ponsel dengan gambar bertemakan pegunungan, seperti Siguniang Mountain, Shipwreck Bay, dan Blade’s Edge Mountain.
MIUI 12.5 juga menawarkan keunggula konsumsi daya yang 25 persen lebih rendah, dan penggunaan memori yang diklaim lebih irit hingga 20 persen.
Penggunaan memori di background juga diklaim berkurang hingga 35 persen seperti dikutip Gizmochina.
Xiaomi belum mengumumkan perangkat apa saja yang akan kebagian pembaruan MIUI 12.5 global versi stabil (stable) nantinya.
Sebelumnya pada 30 Desember 2020 lalu, Xiaomi telah merilis MIUI 12.5 versi Closed Beta tahap pertama untuk beberapa perangkat yang kompatibel.