Find Us On Social Media :

Apa saja Produk Makanan dan Minuman Paling Dicari di Tokopedia?

By Adam Rizal, Kamis, 11 Februari 2021 | 11:00 WIB

Ilustrasi Tokopedia

Penjualan makanan dan minuman di toko online Tokopedia mendapatkan sambutan positif dari masyarakat selama pandemi corona.

AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia Jessica Stephanie Jap mengatakan program Tokopedia Nyam dan sederet inisiatif lainnya menggenjot kenaikan transaksi lebih dari 3 kali lipat pada kategori Food & Baverage (F&B) akhir 2020.

Program itu merupakan salah satu ajang untuk membantu para pegiat usaha lokal dan minuman untuk kembali bergeliat selama mewabahnya pandemi Covid-19.

"Di Tokopedia kategori F&B jelang akhir 2020 mencapai lebih dari 3 kali lipat dan salah satu penyumbangnya berasal dari kampanye Tokopedia Nyam ini," ujarnya.

Tak hanya itu, jumlah penjual makanan siap masak juga mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat selama bulan Desember 2020 jika dibandingkan dengan sebelum pandemi.

"Sementara untuk transaksi penjualannya juga meningkat lebih dari 3,5 kali lipat," ungkapnya.

Dia juga membeberkan ada beberapa produk yang paling banyak diincar dan diburu konsumen melalui kampanye ini seperti produk kopi literan lokal, madu, makanan khas Korea seperti tteokbokki dan camilan seperti pisang goreng madu sampai buah mangga.

Antusiasme masyarakat terhadap produk makanan dan minuman turut mendukung peningkatan transaksi bagi sejumlah pegiat usaha lokal.

Mad Bagel dan Dimsum 49 adalah contoh pegiat usaha lokal di kategori F&B Tokopedia, yang terus beradaptasi dengan berkolaborasi dan berinovasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi; salah satunya dengan bergabung dalam kampanye Tokopedia Nyam.

Mad Bagel yang merupakan bisnis roti bagel yang didirikan oleh Prima Hayuningputri (Putri) dan Anika Miranti (Nike) mengaku sangat terbantu peningkatan usahanya dengan bergabung ke kampanye ini.

“Setelah mengikuti Tokopedia Nyam sejak Juli 2020, kini penjualan Mad Bagel meningkat sangat signifikan bahkan mencapai 270 persen atau sebesar hampir 4 kali lipat,” ungkap Putri.

Dia juga bilang melalui kampanye ini terasa terbantu dari sisi publikasikannya sehingga masyarakat menjadi tertarik untuk mencoba produknya.

"Saat ini, Mad Bagel telah berhasil menjual hingga 2.000 produk melalui Tokopedia Nyam.”

Sementara itu, pemilik Dimsum 49 Muhammad Kautsar juga mengalami hal yang serupa. Dia mengalami peningkatan penjualan sampai 90 persen setelah masuk dalam kampanye ini.

“Penjualan kami meningkat hingga 90 persen atau sebesar hampir 2 kali lipat. Produk kami juga semakin dikenal masyarakat dengan adanya badge Terbukti Nyam!, hasil review oleh William Gozali, salah satu chef ternama Indonesia,” ungkap Kautsar.

Bahkan lewat bisnisnya, Kautsar kini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi 200 karyawan dan menambah penghasilan bagi sekitar 3.000 reseller yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dan karyawan yang terdampak pandemi.