MediaTek beberapa waktu lalu mengumumkan perihal modem 5G barunya yang disebut M80. Berbeda dengan sebelumnya, tepatnya yang terintegrasi pada SoC MediaTek Dimensity, MediaTek M80 mendukung mmWave selain sub-6 GHz. Modem 5G yang terintegrasi pada SoC MediaTek Dimensity, dari MediaTek Dimensity 700 sampai MediaTek Dimensity 1200, tidak mendukung mmWave. Para modem 5G pada MediaTek Dimensity hanya mendukung 5G dengan frekuensi di bawah 6 GHz alias sub-6 GHz. Namun, berbeda pula dengan para modem 5G pada MediaTek Dimensity yang terintegrasi, MediaTek M80 merupakan modem 5G tambahan dalam artian cip tersendiri/terpisah.
M80 tentunya melengkapi portofolio MediaTek sehubungan 5G. MediaTek M80 memudahkan produsen smartphone yang ingin memanfaatkan SoC MediaTek pada produknya untuk menambahkan kemampuan 5G sesuai keinginannya. Tak terbatas pada smartphone, produsen perangkat lain seperti laptop dan 2 in 1 juga menjadi memiliki opsi tambahan dalam menambahkan kemampuan 5G pada produknya sesuai yang diinginkannya.
"Sejalan dengan akselerasi rollout 5G, mmWave menjadi makin penting, khususnya di Amerika Serikat. Modem 5G baru MediaTek mengintegrasikan dukungan untuk baik jaringan sub-6 GHz maupun jaringan mmWave demi menangani kesempatan ini dan memberikan para pembuat perangkat fleksibilitas lebih," ujar JC Hsu (Corporate Vice President and General Manager, Wireless Communications Business Unit, MediaTek). "Untuk memajukan berbagai pengalaman 5G pengguna, modem baru itu mendukung aneka standar dan spesifikasi seluler global terkini dan mengandung teknologi-teknologi penghematan daya ciri khas MediaTek bersama dengan kecepatan ultracepat," tambahnya.
MediaTek mengklaim M80 mampu memberikan kecepatan pengunduhan atau downlink sampai 7,67 Gbps dan kecepatan pengunggahan atau uplink sampai 3,76 Gbps. Selain itu, MediaTek juga menyebutkan M80 mendukung berbagai fitur terdepan seperti carrier aggregation dengan berbagai konfigurasi serta siap untuk dynamic spectrum sharing.