Find Us On Social Media :

Juniper Research: Jumlah Penguna Panggilan Video akan Terus Bertumbuh

By Cakrawala, Selasa, 16 Februari 2021 | 10:00 WIB

Ilustrasi panggilan video.

Juniper Research baru saja mengumumkan temuan dari studinya mengenai panggilan video alias video call pada perangkat mobile seperti smartphone di dunia. Menurut studi dari Juniper Research itu, jumlah pengguna panggilan video pada perangkat mobile secara global meningkat pesat pada 2020 lalu. Penyebabnya diyakini adalah pandemi COVID-19 yang memaksa banyak pihak untuk melakukan tatap muka secara daring. Juniper Research pun memprediksikan jumlah pengguna panggilan video pada perangkat mobile akan terus bertumbuh. Apalagi pandemi COVID-19 masih melanda dunia sampai saat ini.

Berdasarkan studinya. Juniper Research menemukan bahwa jumlah pengguna panggilan video pada perangkat mobile di dunia meningkat sebanyak 600 juta pada tahun lalu. Alhasil, pada 2020, jumlah pengguna panggilan video pada perangkat mobile secara global adalah sebanyak 1,8 miliar. Sebelumnya, pada 2019, jumlah tersebut hanya sebesar 1,2 miliar. Dengan kata lain, terdapat pertumbuhan pesat sekitar 50% untuk jumlah pengguna panggilan video pada perangkat mobile di dunia pada 2020.

Sementara, untuk prediksi ke depan, Juniper Research memperkirakan jumlah pengguna panggilan video pada perangkat mobile secara global akan terus bertumbuh mencapai 4,5 miliar pada 2025. Jumlah tersebut diperkirakan setengah atau 50% dari pelanggan seluler di dunia pada masa itu. Adapun wilayah yang memiliki peningkatan terbesar untuk empat tahun ke depan diyakini Juniper Research adalah Amerika Utara dan Eropa. Pada kedua wilayah yang dimaksud, Juniper Research memprediksikan lebih dari 70% pelanggan seluler akan menggunakan panggilan video pada perangkat mobile-nya.

Selain itu, Juniper Research juga meramalkan bahwa koneksi VoLTE di dunia akan bertumbuh pesat untuk empat tahun ke depan. Juniper Research memperkirakan jumlah koneksi VoLTE secara global akan mencapai 5,5 miliar pada 2025. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 60% dibandingkan 2021 yang sebesar 3,3 miliar. Juniper Research menyebutkan pendorong dari peningkatan koneksi VoLTE di dunia itu adalah adopsi 5G. Pasalnya 5G menyertakan VoLTE. Adopsi 5G sendiri memang telah dimulai di berbagai belahan dunia dan akan merambah berbagai belahan dunia lainnya.