Find Us On Social Media :

Kolaborasi Kofax dan Coupa Bantu Automasi Proses Procure-to-Pay

By Liana Threestayanti, Rabu, 17 Februari 2021 | 17:00 WIB

Ilustrasi automasi.

Kofax® hari ini (17/02) mengumumkan kerja samanya dengan Coupa Software guna membantu perusahaan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional melalui transformasi digital proses manajemen pengeluaran.

Dengan terintegrasinya Kofax ReadSoft Online™ dengan Coupa Business Spend Management (BSM) Platform, perusahaan dapat melakukan automasi terhadap pemrosesan tagihan dan proses pembayaran. Misalnya, perusahaan dapat memanfaatkan rangkaian solusi dokumen cerdas dan machine learning dari Kofax untuk mengekstraksi data dari berbagai format tagihan dalam berbagai bahasa. Kemudian hasil ekstraksi tersebut disalurkan ke proses hilir manajemen pengeluaran dari Coupa, sehingga proses ini akan lebih hemat waktu dan biaya.

Integrasi berkesinambungan antara Kofax ReadSoft Online dan Coupa, yang dikemas sebagai solusi CoupaLink, juga diklaim dapat mengurai kerumitan dan mempercepat implementasi.

Roger Goulart, Senior Vice President, Business Development Coupa menjelaskan bahwa saat ini beban kerja tim keuangan dan pembukuan semakin berat akibat bertambahnya volume tagihan yang harus diproses. “Sehingga mereka perlu dengan cepat memahami dan mengekstraksi informasi penting dari dokumen-dokumen tersebut,” ujarnya. 

Melalui integrasi dengan Kofax, Coupa dapat membantu pelanggannya mewujudkan automasi dari hulu ke hilir sekaligus mempermudah akses terhadap data yang diperlukan sehingga meningkatkan proses manajemen pengeluaran yang dilakukan di Coupa.

Selama ini, siklus procure-to-pay terbebani oleh proses manual berbasis kertas untuk memindai, mencocokkan, menyetujui, dan mengarsipkan tagihan dari pemasok. Meskipun semua proses ini sangat berpotensi untuk dikerjakan dengan automasi, hanya 10% pimpinan divisi Account Payable (utang dagang) yang menyatakan bahwa divisinya telah terotomatisasi seluruhnya dan tidak ada lagi atau hanya sedikit pekerjaan yang harus dilakukan secara manual. Tingginya beban pekerjaan manual membatasi efisiensi dan kemampuan perusahaan menciptakan nilai.

Sebaliknya, perusahaan dengan tingkat automasi tinggi dapat menghemat waktu pemrosesan tagihan hingga 80% dibandingkan perusahaan serupa yang baru sebagian atau sama sekali belum terotomatisasi. Selain itu, investasi strategis pada teknologi automasi dapat mengalihfungsikan tim procure-to-pay yang tadinya hanya bekerja reaktif mengurusi transaksi back-office menjadi proaktif dan berbasis data, sehingga mampu memberikan wawasan untuk memajukan perusahaan.

“Semakin banyak pelanggan yang ingin mentransformasi alur kerja utang dagang beralih ke Kofax untuk memperoleh solusi automasi yang mampu meningkatkan kelincahan bisnis lewat tingkat digitalisasi yang lebih baik sekaligus menghemat biaya operasional," ungkap Chris Huff, Chief Strategy Officer Kofax.