Platform jual beli mobil, CARRO, mengumumkan kerjasama dengan e-commerce lokal Blibli demi memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin melakukan tukar tambah mobil secara online.
Aditya Lesmana (Co-founder CARRO) melalui pesan tertulis, Kamis (18/2/2021), menuturkan bahwa pihaknya menginginkan kemudahan ketika ingin menjual atau membeli kendaraan.
"Melalui kerjasama antara CARRO dan Blibli, kini konsumen dapat dengan mudah menjual dan membeli mobil dengan aman dan nyaman dari rumah mereka. Baik ketika menukar kendaraan yang lebih besar dan lebih mewah atau menukar untuk mendapatkan mobil yang lebih kecil dan lebih terjangkau, CARRO dapat mewujudkannya,” jelas Aditya.
Melalui kerjasama antara CARRO dan Blibli.com, konsumen dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan proses tukar tambah/trade-in mobil secara online. Transaksi dapat dengan mudah dilakukan dan selesai dalam satu hari.
Konsumen cukup mengisi informasi tentang mobil yang ingin mereka tukar tambah melalui Blibli.com. Setelah itu, tim CARRO akan berkoordinasi dengan konsumen untuk melakukan inspeksi mobil sesuai dengan protokol COVID-19 di lokasi yang diinginkan konsumen. Termasuk jika konsumen ingin lakukan inspeksi di rumah mereka.
Setelah melakukan inspeksi secara menyeluruh pada 150 titik, tim CARRO akan memberikan penilaian terhadap mobil tersebut dan memberikan harga terbaik dari ribuan mitra dealer CARRO di seluruh Indonesia.
Keseluruhan proses transaksi diklaim hanya membutuhkan waktu 1 jam setelah persetujuan konsumen. Disamping itu, konsumen juga tetap dapat melakukan proses trade-in, meskipun mobilnya belum lunas.
Lay Ridwan Gautama (EVP of Digital and Automotive Category, Blibli), mengatakan bahwa Blibli menyambut baik kerjasama strategis dengan CARRO. Ia berharap, sinergi kedua perusahaan ini akan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan layanan trade-in yang mudah, aman, dannyaman.
"Melihat bahwa segmen jual-beli kendaraan roda empat mengalami pertumbuhan yang signifikan pada kategori otomotif Blibli, kolaborasi ini pun berpotensi untuk menggairahkan pasar di tengah perekonomian Indonesia yang cukup menantang,” pungkas Lay.