Blibli hari ini menyatakan dukungannya terhadap Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) 2021. Blibli mengklaim telah berkomitmen menyokong produk dalam negeri dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) tanah air pada masa wabah COVID-19 dan akan terus melanjutkan komitmennya itu. Blibli pun menjanjikan akan memperluas kurasi produk lokal dengan menjangkau lebih banyak daerah sepanjang tahun 2021 ini. Adapun daerah yang disasar sejalan dengan fokus destinasi wisata pemerintah. Langkah awal Blibli adalah Sumatra Utara dengan meluncurkan laman khusus #BeliKreatifDanauToba untuk mendukung UMKM lokal asal sana. Danau Toba yang terletak di Sumatra Utara memang merupakan salah satu destinasi super prioritas yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.
“Sepanjang tahun lalu, Blibli menjalankan berbagai inisiatif untuk membantu para pelaku UMKM agar terus bergerak dan bangkit melalui platform digital, sebagai bentuk dukungan nyata kami terhadap program Gernas BBI. Hadirnya kurasi produk di #BeliKreatifDanauToba ini merupakan usaha kami untuk terus mengangkat kekayaan Indonesia dan UMKM lokal agar dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas,” ujar Andreas A Pramaditya (Vice President Galeri Indonesia Blibli).
Blibli menyebutkan laman khusus #BeliKreatifDanauToba akan menampilkan lebih dari 700 ragam produk asal Sumatra Utara, mulai dari minuman dan makanan seperti kopi dan ikan teri sampai aksesori seperti kalung binatang peliharaan. Menariknya lagi, Blibli menambahkan bahwa pada Gernas BBI #BeliKreatifDanauToba, Blibli juga merangkul para penjual yang menjual produk khas Sumatra Utara meskipun tidak berdomisili di sana. Adapun laman #BeliKreatifDanauToba beralamat di https://www.blibli.com/promosi/bangga-buatan-indonesia.
Blibli mengklaim terdapat lebih dari 75.000 pelaku UMKM yang telah bergabung di Blibli dan menjadi penjual pada Galeri Indonesia. Galeri Indonesia sendiri merupakan suatu kategori di Blibli yang memang dikhususkan untuk UMKM tanah air. Tahun lalu Blibli meluncurkan pula program #KarenaLokalNo1 yang menghadirkan berbagai kegiatan untuk pengembangan dan pemberdayaan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
“Kami akan terus mendukung pertumbuhan UMKM lokal dengan mengembangkan seller di banyak daerah untuk memperluas pasar. Dengan ekosistem dan fasilitas yang kami miliki, seperti adanya warehouse Blibli di 20 kota besar termasuk di Jabodetabek dan Medan, harapannya Blibli bisa membantu pemerintah dalam mencapai target 30 juta unit UMKM untuk masuk ke platform digital hingga tahun 2023,” tambah Andreas A Pramaditya.
Bergabungnya UMKM ke e-commerce seperti Blibli membuat UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan lebih mudah sehingga bisnisnya bisa berkembang. UMKM pun dipercaya banyak pihak berperan besar mendorong pemulihan perekonomian nasional yang mengalami penurunan berkat wabah COVID-19.