Ericsson hari ini menyampaikan bahwa dirinya telah meluncurkan tiga radio baru melengkapi portofolio Massive MIMO (multiple-input and multiple-output)-nya. Selain itu, Ericsson juga menyampaikan bahwa dirinya mengembangkan portofolio RAN (radio access network) Compute-nya dengan enam produk baru. Ericsson melakukan kedua hal tersebut untuk mempercepat implementasi jaringan 5G pada pita frekuensi menengah alias 1 GHz sampai 6 GHz di dunia. Pasalnya, Ericsson mengklaim tawaran-tawaran baru itu bisa meningkatkan efisiensi energi, fleksibilitas, serta kapasitas implementasi.
“Setelah peluncuran pertama jaringan 5G, sekarang adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan 5G dengan memanfaatkan Massive MIMO ke tingkat yang jauh lebih luas. Dengan portofolio baru kami, penyedia layanan komunikasi dapat mempercepat pengimplementasian pita menengah mereka secara efisien dengan kinerja yang lebih unggul bagi pelanggan mereka, sekaligus mengurangi konsumsi energi,” ujar Per Narvinger (Head of Product Area Networks Ericsson).
Ericsson menambahkan bahwa implementasi 5G pada pita frekuensi menengah menawarkan "kompromi" antara kecepatan dan jangkauan yang ditawarkan pita frekuensi tinggi dan pita frekuensi rendah. Ericsson meyakini jaringan 5G yang memanfaatkan spektrum pita frekuensi menengah dalam skala besar, akan memiliki kemampuan dalam memberikan pengalaman 5G yang matang bagi konsumen pribadi dan perusahaan.
Massive MIMO merujuk pada MIMO yang jumlah input dan output-nya banyak. Sementara, portofolio Massive MIMO Ericsson untuk jaringan 5G pada pita frekuensi menengah merujuk pada AIR (antenna integrated radio) Ericsson dengan mulai dari 16T16R (16 transmission 16 receiving) sampai 64T64R. Adapun radio baru yang telah diluncurkan Ericsson diklaim lebih ringan 45% dan lebih hemat energi 20% dibandingkan generasi sebelumnya. Radio baru itu juga menggunakan sistem pendingin pasif untuk meminimalisasi perawatan. Dengan bobot jauh lebih ringan, konsumsi energi lebih hemat, dan perawatan yang lebih sedikit; implementasi 5G pada pita menengah menggunakannya tentu makin mudah.
RAN Compute sendiri merujuk pada kemampuan pemrosesan atau komputasi pada RAN sehubungan makin menjadi software-defined. Software-defined memang menawarkan fleksibilitas yang lebih baik sehingga makin menjadi tren. Adapun produk baru pada RAN Compute mencakup opsi untuk dalam dan luar ruangan, serta disebutkan Ericsson memberikan kinerja alias throughput atau kapasitas yang lebih tinggi sampai 50% dan konsumsi energi yang lebih rendah 15% sampai 20%. Dengannya, implementasi 5G pada pita menengah juga makin mudah.
Seluruh tawaran Massive MIMO dan RAN Compute yang baru tesebut ditenagai oleh Ericsson Silicon yang memang mengurusi SoC. Ericsson pun menegaskan Ericsson Silicon sebagai pembeda tambahan yang membuat tawarannya makin unggul karena membuat pengembangan SoC yang dilakukan erat hubungannya dengan kebutuhan/keinginan Ericsson akan tawarannya.