Find Us On Social Media :

Microsoft: Warganet Indonesia Paling Tak Sopan se-Asia Tenggara

By Adam Rizal, Jumat, 26 Februari 2021 | 11:00 WIB

Ilustrasi internetan di rumah

Microsoft mengungkapkan laporan berjudul 'Digital Civility Index (DCI)' yang membahas tingkat kesopanan pengguna Internet sepanjang 2020.

Hasilnya, Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara untuk tingkat kesopanan netizen se-Asia Tenggara.

Laporan itu diikuti oleh 16.000 responden di 32 negara dan ada 503 responden remaja dan dewasa yang terlibat dalam survei tersebut.

Sistem penilaian laporan tersebut berkisar dari skala nol hingga 100. Semakin tinggi skor maka semakin rendah kesopanan daring di negara tersebut.

Skor kesopanan daring di Indonesia sendiri naik delapan poin, dari 67 pada tahun 2019 menjadi 76 pada 2020.

Penelitian itu dilakukan mulai April dan Mei 2020. Survei itu merupakan upaya mempromosikan interaksi online yang lebih aman, lebih sehat, dan lebih saling menghormati.

Di Indonesia, penurunan DCI seluruhnya didorong orang dewasa sebesar +16. Hal ini kemudian mengakibatkan penurunan 'rasa sakit yang luar biasa' yang signifikan yang disebabkan oleh interaksi online negatif sebesar -15 poin.

Laporan DCI menyebut 69 persen responden Indonesia mengatakan tindakan yang paling umum dilakukan ketika berinteraksi adalah membela diri dan memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat.

Ada tiga risiko utama di ruang digital yang dihadapi warga Indonesia, yakni hoax dan scam (+13), ujaran kebencian (+5), dan diskriminasi (-2). Terkait perundungan di internet, 19 persen responden mengatakan mereka menjadi target perundungan. Sementara 47 persen mengatakan mereka terlibat dalam insiden tersebut.

Secara keseluruhan, 54 persen kaum milenial yang paling terpukul dalam konteks itu. Kemudian disusul Generasi Z (47 persen), Generasi X (39 persen), dan Boomers (18 persen).

Peringkat Asia Tenggara

Laporan DCI menyatakan Singapura kembali menjadi negara teladan di Asia Tenggara. Negara itu menempati urutan keempat secara global dan pertama di Asia Tenggara untuk tingkat kesopanan daringnya.

Skor DCI Singapura adalah 59 atau turun empat poin dari tahun 2019 sebesar 63. Urutan kedua ditempati oleh Malaysia dengan skor 63 dan berada di peringkat kelima secara global.

Posisi ketiga ditempati Filipina dengan skor 66 dan berada di peringkat 13 global. Lalu Thailand dengan skor 69 dan peringkat 19 global. Di atas Indonesia ditempati oleh Vietnam dengan skor 72 dan berada di peringkat 24 secara global.

Adapun peringkat negara dengan tingkat kesopanan daring terbaik secara global andalan Belanda. Skor DCI negara kincir angin itu sebesar 51.