Find Us On Social Media :

Samsung Innovation Campus Tahun ini Fokus Latih Guru Kuasai Coding

By Dayu Akbar, Jumat, 26 Februari 2021 | 07:00 WIB

Sejak 2017, Samsung Electronics Indonesia menghadirkan program Samsung Innovation Campus (SIC) di lebih dari 17 SMA dan SMK di Indonesia. Dengan menyuguhkan materi seperti Coding, Programming, AI (Artificial Intelligence), serta IoT (Internet of Things), program tersebut berperan dalam mendukung era digital, dengan fokus mempersiapkan sumber daya manusia dan mengedepankan penyediaan infrastsruktur bagi lingkungan pendidikan, agar tiap elemen di dalamnya mampu beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi.  “Kesuksesan pendidikan berbasis kompetensi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berawal dari guru.  Untuk itulah, guru perlu memiliki keseimbangan pengetahuan teoritis dan praktis yang baik hingga dapat memberikan landasan yang kokoh terhadap apa yang mereka ajarkan,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.Ennita menambahkan bahwa guru tak hanya harus memiliki memiliki keterampilan manual namun juga keterampilan teknologi. “Di era digital, cloud computing, big data dan enkripsi pada beberapa sektor pasar kerja di masa depan, masih menjadi prioritas tertinggi menurut The Future of Jobs Report 2020 yang dirilis oleh World Economic Forum. Kompetensi guru di bidang teknologi kelak dapat membawa para siswa menjadi profesional yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang ketat dan dinamis.” Bekerjasama dengan Skilvul, pada program Samsung Innovation Campus tahun ini guru terlebih dulu dilibatkan secara intensif selama 6 minggu, melalui 2 tahapan pelatihan. Tahap pertama merupakan tahap fasilitasi guru sekaligus workshop inovasi, di mana guru akan diberikan capacity building untuk meningkatkan kemampuannya memfasilitasi proses pembelajaran daring serta pemahaman tentang proses inovasi. Selain itu, guru juga diberikan pembekalan, mulai dari cara menentukan ide inovasi, pembuatan prototipe hingga pengenalan User Interface (UI) dan User Experience (UX).

Pada tahap kedua, guru mendapatkan workshop tentang coding, di mana mereka berkesempatan mendalami pengetahuan coding dasar (front-end web development) agar mampu mengembangkan aplikasi web pertama mereka. Materi yang diajarkan yakni HTML, CSS, Javascript dan juga desain web.  Tak hanya mendapatkan pengalaman dan gambaran tentang coding dan programming, pengetahuan dasar yang diperoleh guru dari program SIC dapat digunakan untuk membantu siswa mengembangkan produk dalam proyek bersama di tahapan pelatihan selanjutnya.