Find Us On Social Media :

LINE Umumkan Integrasi Bisnis antara LINE dan Z Holdings Telah Selesai

By Cakrawala, Senin, 1 Maret 2021 | 21:10 WIB

LINE mengumumkan bahwa integrasi Bisnis antara LINE Corporation dan Z Holdings Corporation telah selesai dilakukan.

 

LINE hari ini mengumumkan bahwa integrasi Bisnis antara LINE Corporation dan Z Holdings Corporation telah selesai dilaksanakan. Melalui pengumuman tersebut, proses integrasi bisnis antara LINE dan Z Holdings yang telah dimulai bebeberapa waktu lalu dinyatakan selesai. Penyelesaian proses integrasi bisnis antara LINE dan Z Holdings tersebut ditempuh dengan pembagian saham.

Sebelumnya pada tahun 2019, integrasi bisnis antara LINE dan Z Holdings memang telah diumumkan oleh perusahaan induk masing-masing, NAVER Corporation yang merupakan perusahaan induk LINE dan SoftBank Corp. yang merupakan perusahaan induk Z Holdings. Adapun pembagian saham yang dilakukan diatur dalam Perjanjian Bursa Saham dan disepakati antara ZHD dan LINE Demerger Preparatory Company pada tanggal 31 Januari 2020 lalu.

Selain memperkuat posisi terhadap kompetisi, integrasi bisnis antara LINE dan Z Holdings diklaim bertujuan untuk menciptakan nilai baru dengan membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang dihadapi di Jepang dan negara-negara lainnya, dengan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan penggunaan internet pada masyarakat yang berkembang. Z Holdings sendiri sebelumnya dikenal sebagai Yahoo! JAPAN. Dengan kata lain, entitas baru hasil integrasi bisnis bersangkutan memiliki cakupan bisnis yang lebih luas dibandingkan bila masing-masing berdiri sendiri.

ZHD (Z Holdings Corporation) Group yang kelihatannya membawahi entitas baru hasil integrasi pun menyampaikan akan terus berfokus pada bisnis utama Yahoo! JAPAN dan LINE. ZHD Group menyebutkan akan terus berfokus pada search/web portal, advertising, dan messenger. Namun, ZHD Group juga akan berfokus pada empat area bisnis baru, yakni commerce, local vertical, fintech, dan public services.

ZHD Group menambahkan akan menerapkan teknologi data dan AI (artificial intelligence) pada setiap area tersebut. Tujuannya agar lebih memudahkan dan lebih memberikan kenyamanan bagi pengguna. Sejalan dengan itu, ZHD Group berencana berinvestasi sebesar 500 miliar yen dan akan mempekerjakan 5.000 rekayasawan AI dalam waktu lima tahun ke depan.

Meski utamanya saat ini di Jepang, inovasi yang muncul berkat integrasi bisnis antara LINE dan Z Holdings tentu bisa saja diterapkan di negara lain di luar Jepang, seperti Indonesia. Seperti telah disebutkan, ZHD Group antara lain akan berfokus mengembangkan AI yang kemungkinan akan diterapkan pula di LINE.