Find Us On Social Media :

Kini DANA Bisa Digunakan untuk Membayar Andong di Yogyakarta

By Cakrawala, Selasa, 2 Maret 2021 | 21:00 WIB

DANA sekarang bisa digunakan untuk membayar andong di Yogyakarta.

DANA hari ini mengumumkan perihal keterlibatannya dengan program QRIS Gumaton yang diprakarsai Bank Indonesia DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Melalui keterlibatan pada QRIS Gumaton DANA ingin membantu mewujudkan ekosistem digital Gumaton (Tugu, Malioboro, dan Keraton) di Yogyakarta sekaligus menyukseskan program 12 juta pengguna — merchant — QRIS di Indonesia pada tahun 2021.

Selain Bank Indonesia DIY dan DANA; QRIS Gumaton juga melibatkan berbagai pihak lain seperti Pemerintah Daerah DIY, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia DIY, serta Penyedia Jasa Sistem Perbankan di DIY. DANA pun menambahkan bahwa kertelibatannya pada QRIS Gumaton merupakan penegasan terhadap komitmennya untuk terus bersinergi dengan ekosistem ekonomi kreatif digital guna meningkatkan inklusi keuangan dan teknologi digital di masyarakat luas.

“Sebagai sahabat UMKM, DANA sangat mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan budaya contactless serta mendorong percepatan transformasi digital di kalangan pekerja informal dan pelaku UMKM di kawasan wisata Gumaton. Ini sejalan dengan misi kami untuk membantu pengembangan UMKM dengan menghadirkan tekonologi finansial digital yang inklusif,” ujar Agustina Samara (Chief People & Corporate Strategy Officer DANA).

Salah satu pihak yang digandeng dalam Program QRIS Gumaton adalah Komunitas Andong Malioboro. DANA menyebutkan bahwa telah tercatat sebanyak 60 andong di sana yang menggunakan QRIS–DANA untuk transaksi pembayaran. Sebagai apresiasi kepada mereka, Bank Indonesia telah pula menyerahkan bantuan paket sembako kepada 60 kusir andong bersangkutan.

Tak sekadar mendigitalisasi 60 andong, melalui keterlibatannya pada QRIS Gumaton, DANA juga mengklaim memperluas edukasi dan transformasi digital pelaku usaha di area Gumaton tersebut. DANA menyebutkan siap membantu digitalisasi lebih banyak pekerja informal dan UMKM di kawasan Gumaton, termasuk becak dan pedagang di Malioboro. DANA juga akan memfasilitasi pelatihan UMKM di sekitar kawasan wisata di Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).

“Para UMKM di Yogyakarta yang ingin terhubung dengan ekosistem digital bisa bergabung dalam DANA Bisnis serta memanfaatkan kemudahan, keamanan, kenyamanan dan keunggulan fitur ini. Dengan bergabung dalam DANA Bisnis, UMKM juga akan punya kesempatan dipromosikan dan mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kapabilitas dan mengembangkan usahanya,” pungkas Agustina Samara.